Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Kamis pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 702 pasien positif COVID-19, bertambah 23 orang dari hari sebelumnya yakni berjumlah 679 pasien.

"Pasien swab positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Kamis (25/6) pukul 08.00 WIB bertambah 23 orang, semula 679 orang menjadi 702 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan reaktif dari hasil "rapid test" sebanyak 10 orang, jumlah tersebut tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari hari sebelumnya.

Baca juga: Polda Kalbar gelar tes cepat COVID-19 terhadap 223 warga
Baca juga: Kemarin, 100.000 unit tes cepat hingga TMC cegah karhutla


Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di RSD Wisma Atlet tercatat nihil.

Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 712 orang, terbagi atas 356 pria dan 356 pasien wanita.

"Pasien rawat inap bertambah 21 orang, semula 691 orang menjadi 712 orang," kata Aris.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 24 Maret hingga saat ini terdaftar 4.985 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 138 orang.

Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 3.165 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Baca juga: Pemerintah diminta hitung lagi skema tes cepat COVID-19 bagi warga
Baca juga: 169 pedagang Pasar Bambu Kuning dites cepat COVID-19
Baca juga: Batam target tes cepat COVID-19 terhadap 20.000 warga


Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 66 pasien, terbagi atas 34 pria dan 32 wanita.

Jumlah tersebut bertambah satu orang dari hari sebelumnya yakni 65 orang. Dari 66 pasien yang dirawat inap, 28 orang dinyatakan positif COVID-19, 25 orang lainnya dinyatakan PDP, dan 13 orang berstatus ODP.

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 227 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang telah pulang atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 157 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.

Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 29.667 orang, sebanyak 2.996 orang masih dikarantina, sedangkan 26.671 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Rabu (24/6) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.113 kasus, sehingga total menjadi 49.009 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 19.658 orang, dan 2.573 orang meninggal dunia.

Baca juga: 140 WNI dari luar negeri dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet catat 3.123 pasien sembuh COVID-19

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020