Kupang (ANTARA) - Pemerintah pusat berencana akan membangun lagi tiga pos lintas batas negara (PLBN), di wilayah berbatasan antara Nusa Tenggara Timur dengan negara Timor Leste.

Ketiga pos lintas batas itu yakni PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (berbatasan dengan Distrik Oekusi), PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang (berbatasan dangan Distrik Oekusi), dan PLBN Maritaing di Kabupaten Alor (berbatasan laut dengan Pulau Ainaro).

Baca juga: Dukung pos perbatasan dengan Timor Leste, PLN pasok listrik 2 desa NTT

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, Linus Lusi, kepada ANTARA di Kupang, Rabu, menyatakan, "Presiden Jokowi sudah meminta untuk dibangun lagi tiga PLBN. Dua PLBN yakni Napan dan Oepoli dibangun tahun 2020 ini, dengan sejumlah langkah teknis melalui Kementerian PUPR, sedangkan PLBN Maritaing, Alor dibangun 2021."

Lusi mengemukakan hal itu berkaitan upaya pemerintah meningkatkan wilayah perbatasan antara NTT dengan negara Timor Leste, sebagai wajah depan Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia.

Baca juga: PLN segera hadirkan layanan listrik 24 jam di perbatasan Timor Leste

Mengenai dukungan pemerintah provinsi, dia mengatakan, "Dukungan Pemprov NTT dan kabupaten menyiapkan lahan pembangunan dan tersedia. Aspek kepemilikan lahan oleh masyaralat telah dimediasi dengan dukungan pernyataan penyerahaan, yang disaksikan oleh pemerintah kabupaten setempat."

Ia mengatakan, pemerintah Provinsi NTT menyambut positif dan berterimakasih atas paradigma pembangunan Jokowi dari perbatasan.

Saat ini, pemerintah pusat telah membangun tiga PLBN yakni PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, PLBN Motaain di Kabupaten Belu dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.

Baca juga: TNI AD perketat penjagaan di perbatasan NTT-Timor Leste
 

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020