Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup menguat pada perdagangan Rabu, mencatat keuntungan hari kedua beruntun didukung kenaikan indeks manajer pembelian (PMI) sektor manufaktur dan non-manufaktur pada Juni, mengisyaratkan berlanjutnya pemulihan kegiatan ekonomi. Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai menguat 1,38 persen menjadi ditutup pada 3.025,98 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 1,01 persen lebih tinggi pada 12.112,97 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 907,27 miliar yuan (sekitar 128,31 miliar dolar AS), naik dari 746,64 miliar yuan (sekitar 105,46 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.

Baca juga: Saham-saham di Singapura raih keuntungan 2 hari beruntun

Baca juga: Rupiah Rabu sore terkulai, masih tertekan naiknya kasus baru COVID-19


Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 913 saham terhadap 508 saham di bursa Shanghai dan 1.128 saham terhadap 989 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham perusahaan real estate, minuman keras dan semen memimpin kenaikan, dengan saham Greenland Holdings Corporation Limited melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 6,8 yuan per saham.

Luzhou Laojiao Corporation Limited juga melihat kenaikan harga sahamnya pada batas harian 10 persen menjadi 100,23 yuan per saham.

Melawan tren kenaikan, saham-saham perusahaan layanan perangkat medis dan perusahaan cloud game memimpin kerugian.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 0,76 persen menjadi ditutup pada 2.419,63 poin.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup jatuh, Indeks Nikkei anjlok 166,41 persen

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020