Jakarta (ANTARA) - General Motors dan perusahaan patungannya telah menjual lebih dari 713.600 unit kendaraan di China pada kuartal kedua 2020, dengan merek Wuling mengambil porsi terbesar di antara merek lain.

Meskipun ada tantangan besar karena COVID-19, GM terus meningkatkan bauran produksi di China melalui peluncuran produk baru, fokus ke kendaraan mewah, SUV, dan MPV, kata GM dalam pernyataan resminya, dikutip Senin.

Cadillac CT4, Buick GL8 Avenir, Buick generasi baru GL8 ES dan GL8 Legacy, dan Chevrolet Blazer diperkenalkan pada kuartal kedua pada berbagai platform online.

Baca juga: Pulih dari corona, penjualan mobil di China tumbuh

Khusus merek Buick, GM telah mengirimkan total 213.500 unit pada kuartal kedua ke seluruh China, naik 7,8 persen dari tahun sebelumnya. Buick memperkuat kepemimpinannya yang sudah lama di segmen MPV dengan memperkenalkan keluarga GL8 Avenir yang serba baru.

Buick akan semakin memperkuat portofolio SUV-nya dengan meluncurkan all-new Envision S mendatang.

Pada merek Cadillac, GM telah mengirimkan 58.500 unit kendaraan di China pada periode sama. Dengan peluncuran sedan CT4 pada bulan April, Cadillac sekarang memiliki jajaran produk terkuat dan terlengkap untuk bersaing di segmen mewah yang terus berkembang.

Merek terus menawarkan program leasing untuk menarik pelanggan muda dengan memungkinkan mereka menikmati pengalaman kepemilikan mobil yang fleksibel.

Untuk merek Chevrolet, GM telah mengirimkan lebih dari 77.600 unit kendaraan, setelah meluncurkan pembaruan sedan Monza dan Onix yang populer, dengan varian baru yang menawarkan berbagai pilihan propulsi untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggannya.

Peluncuran SUV menengah-besar Blazer memungkinkan Chevrolet memasuki salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat di China.

Pada kuartal kedua 2020, GM dan mitranya di China juga telah mengirimkan 94.100 unit kendaraan merek Baojun. Sedan RC-5 dan RS-7 SUV, anggota terbaru dari jajaran merek ini yang dihiasi logo berliannya, akan segera tiba di pasar.

Merek Wuling juga tumbuh hampir 10 persen, tepatnya 9,7 persen, dari tahun ke tahun menjadi lebih dari 269.800 unit pada kuartal kedua 2020, menunjukkan momentum yang kuat.

Ini mempertahankan posisi terdepan dalam kendaraan komersial sambil memperkuat pijakannya dalam kendaraan penumpang melalui pengenalan emblem perak global baru. Produk pertama yang dihiasi emblem baru itu--MPV Victory--akan diluncurkan akhir tahun ini.

Sementara itu, GM mempercepat peluncuran kendaraan energi baru (NEV) tahun ini di seluruh mereknya di China, pasar penting bagi visi nol-emisi perusahaan. Ini telah melampaui rencananya untuk memperkenalkan 10 NEV antara tahun 2016 dan 2020.

Mengikuti Chevrolet Menlo, Baojun E300/E300 Plus yang serba baru dan model all-electric pertama Wuling, minivan listrik Rong Guang dan Hong Guang MINI EV, baru-baru ini bergabung dengan portofolio. SUV kompak Buick VELITE 7 akan segera ditambahkan.


Baca juga: China produksi baterai mobil listrik tahan 2 juta kilometer

Baca juga: Didi China targetkan 1 juta robotaxis pada tahun 2030

Baca juga: Toyota gandeng lima mitra China buat mobil hidogen
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020