Menurut data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, jumlah total pasien COVID-19 di Kota Yogyakarta sebanyak 39 orang, 34 di antaranya sudah sembuh dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Saya kira, jumlah kasus di Kota Yogyakarta cukup landai dan terkendali. Sebagian besar selalu memiliki riwayat kontak dari luar daerah," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa.
Dalam dua hari terakhir jumlah kasus COVID-19 hanya bertambah satu per hari dan jumlah pasien yang sembuh juga bertambah.
Pada 21 Juni 2020, jumlah pasien yang masih positif COVID-19 di Yogyakarta tercatat 10 orang dan kondisi tersebut bertahan hingga 24 Juni. Pada 25 Juni, jumlah pasien positif COVID-19 berkurang menjadi delapan orang.
Jumlah pasien yang sembuh bertambah dari 25 orang pada 21 Juni menjadi 27 orang pada 25 Juni dan meningkat lagi menjadi 30 orang pada 26 Juni tanpa ada penambahan kasus baru sehingga tersisa lima pasien yang masih dalam penanganan.
Pada 28 Juni terjadi penambahan masing-masing satu pasien positif dan satu pasien sembuh sehingga jumlah pasien yang dirawat tetap lima orang dan jumlah pasien yang sembuh menjadi 31 orang.
Satu pasien kemudian dinyatakan sembuh pada 30 Juni sehingga tersisa empat pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan dan jumlah pasien yang sembuh menjadi 32 orang.
Jumlah pasien yang sembuh bertambah menjadi 33 orang dan pasien yang menjalani perawatan tersisa tiga orang pada 3 Juli.
Pada Minggu (5/7) dan Senin (6/7), ada tambahan dua pasien positif dan satu pasien sembuh sehingga jumlah pasien dalam perawatan bertambah menjadi empat orang dan jumlah pasien yang sembuh menjadi 34 orang.
"Salah satu pasien positif adalah tenaga kesehatan yang kontak dengan pasien positif dari Jepara, serta pasien lainnya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta," kata Heroe.
Hingga saat ini di Kota Yogyakarta hanya ada satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia dan jumlah pasien yang sembuh mencapai sekitar 87 persen dari total kasus.
Heroe mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta cukup landai dan riwayat penularannya bisa diketahui.
"Bulan Juli ini menjadi ujian karena sudah ada wisatawan dari luar daerah yang datang. Makanya, penerapan protokol kesehatan secara disiplin harus terus dilakukan sebagai pencegahan penularan," katanya.
Baca juga:
Yogyakarta beri layanan psikososial atasi dampak pandemi
Wisatawan ke Yogyakarta diimbau bawa surat keterangan sehat
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
