Sorong (ANTARA) - Lima penyu belimbing (Dermochelys coriacea), yang disebut sebagai penyu raksasa karena ukurannya luar biasa besar, mendarat dan bertelur di kawasan Pantai Warebar, Kampung Yenbekaki, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, menurut kelompok konservasi setempat.

Anggota Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki menjaga sarang telur kelima penyu belimbing tersebut dari serangan hewan pemangsa dan pemburu telur penyu.

"Kami memprediksi awal Agustus telur penyu belimbing tersebut telah menetas menjadi ratusan tukik atau bayi penyu dan kembali ke laut," kata Ketua Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki Yusuf Mayor di Waisai, Rabu.

Dia mengatakan bahwa jumlah penyu yang bertelur di Pantai Warebar tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, ketika hanya ada dua penyu yang bertelur di pantai tersebut.

Yusuf mengatakan bahwa Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki secara swadaya berupaya melestarikan penyu.

"Kami berkomitmen menjaga kelestarian alam, terutama dengan melakukan perlindungan penyu belimbing dan jenis lainnya, agar tidak punah dan dapat dinikmati oleh generasi di masa yang akan datang," katanya.

Baca juga:
31 penyu raksasa bertelur di Raja Ampat
Penyu raksasa Papua Barat terancam punah

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020