Kerugian dikalkulasi berkisar Rp240 juta
Jakarta (ANTARA) - Gedung dan asrama Panti Asuhan Pondok Taruna Orphanage, Cipayung, Jakarta Timur, ludes terbakar, Rabu, diduga akibat korsleting listrik.

"Laporan awal kejadian pukul 14.31 WIB dari warga datang ke kantor Damkar Cipayung," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Baca juga: Petugas mendisinfeksi Pasar Pramuka untuk cegah COVID-19

Panti asuhan yang berada di kawasan Jalan Tugu Nomor 7, RT06 RW04, Kelurahan Cipayung itu, terbakar pada bagian gedung, asrama penginapan penghuni panti, serta ruang kantor.

Berdasarkan keterangan Ketua Asrama, Yudia Wati (60), luas area yang terbakar mencapai 96 meter persegi.

Baca juga: Seorang warga tewas terperosok sumur 12 meter di Jakarta Timur

Api diduga berasal dari ruang bagian tengah lalu menyambar ke seluruh bangunan akibat angin kencang.

"Penyebabnya korsleting listrik. Kerugian dikalkulasi berkisar Rp240 juta, untuk korban nihil," katanya.

Baca juga: Puluhan rumah terbakar akibat kompor menyala ditinggal pergi

Sebanyak 11 unit armada pemadam berikut 44 personel evakuasi dikerahkan menuju lokasi kejadian.

"Hingga saat ini api sudah kota lokalisir agar tidak semakin meluas," kata Gatot.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020