Makassar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo merilis kondisi kelistrikan di Kabupaten Luwu Utara telah kembali pulih 99 persen pasca diterjang banjir bandang pada 13 Juli 2020.

Manager UP3 Palopo, Alimuddin melalui keterangan resminya di Makassar, Minggu mengatakan PLN terus lakukan penormalan kelistrikan pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara, sejak Senin malam (13/7).

Hingga Sabtu (18/7) malam pukul 19.00 WITA, PLN berhasil menyalakan kembali 350 gardu listrik atau 99 persen gardu dari total 355 gardu terdampak.

"PLN terus berupaya menormalkan kembali kelistrikan di Masamba, namun kami terkendala 1 persen lagi di desa Maipi, akibat akses jalan terputus oleh terjangan banjir bandang dan tanah longsor," ujarnya.

Terdapat empat titik utama di Luwu Utara yang menjadi prioritas PLN dalam memulihkan kelistrikan pasca banjir, yakni daerah Malangke, Sabbang, Kota Masamba Radda dan Lawewe. Tiga daerah di antaranya telah pulih 100 persen.

Sementara pada daerah Sabbang tersisa lima gardu yang masih terganggu dengan jumlah 691 pelanggan, sedangkan 7.609 pelanggan di daerah tersebut telah bisa kembali menikmati listrik.

Sehingga PLN merilis total keseluruhan kondisi gardu listrik yang telah pulih 99 persen atau 350 gardu. Sementara pada total jumlah pelanggan sebanyak 31.256 pelanggan atau 98 persen telah pulih kembali.

"Kita akan terus mengoptimalkan upaya pemulihan kelistrikan di Luwu Utara sepenuhnya, dengan menggunakan genset sebagai alternatif kelistrikan di desa Maipi," tambah Alimuddin.



Baca juga: XL Axiata upayakan jaringan beroperasi saat banjir di Luwu Utara

Baca juga: 90 persen jaringan Telkomsel pulih di Masamba Luwu Utara


Baca juga: Menteri PUPR: Segera normalisasi sungai di Luwu Utara pascabanjir



 

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020