Yang paling penting setelah dari sini, siswa Persis bisa membawa ini ke daerah-daerah-daerah, ke tengah masyarakat tempat mereka bertugas. Mudah-mudahan bukan cuma ikan tawar, tapi juga budi daya ikan laut
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberikan dukungan atas program ketahanan pangan yang digalakkan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Jakarta, dengan memberikan benih ikan patin untuk kolam-kolam bioflok yang ada di markas TNI AL tersebut.

"Adanya bioflok di Seskoal ini bagus sekali. Hari ini kita serahkan 500 ekor benih patin untuk mendukung program di sini," kata Menteri Edhy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Ia memaparkan setidaknya terdapat 24 unit kolam bioflok di markas TNI AL tersebut, dengan diameter masing-masing tiga meter. Ikan yang dipelihara seperti patin, lele, nila, dan mujair.

Baca juga: KKP salurkan bantuan 53,1 juta benih ikan, pastikan budidaya berjalan

Selain benih patin, lanjutnya, KKP juga akan memberikan bantuan kolam yang jumlahnya serupa dengan saat ini yakni 24 unit.

Bantuan tambahan tersebut karena Menteri Edhy melihat kolam-kolam bioflok yang ada terawat dan sudah berhasil panen.

Tujuan lain, Edhy berharap kolam bioflok di Seskoal bisa menjadi bahan belajar bagi para perwira siswa untuk selanjutnya dikembangkan ke daerah-daerah tempat mereka bertugas nantinya.

"Ini bermanfaat sekali, makanya kita bantu lagi 24 kolam. Yang paling penting setelah dari sini, siswa Persis bisa membawa ini ke daerah-daerah-daerah, ke tengah masyarakat tempat mereka bertugas. Mudah-mudahan bukan cuma ikan tawar, tapi juga budi daya ikan laut," ucap Edhy Prabowo.

Baca juga: KKP tebar 10.000 benih ikan di perbatasan RI-Malaysia

Selain benih, Menteri Edhy yang datang ke Seskoal untuk memberikan kuliah umum ini juga menyerahkan bantuan 600 kilogram ikan layang dan 900 paket produk olahan ikan, di antaranya siomay dan nugget.

Sementara itu Komandan Seskoal Laksamana Muda Iwan Isnurwanto mengaku manfaat kolam bioflok sangat terasa khususnya di masa pandemi COVID-19. Hasil panen bisa memenuhi kebutuhan internal dan para siswa Seskoal.

"Hasilnya tidak banyak, tapi minimal bisa untuk internal Seskoal. Jadi kita tidak susah-susah mencari keluar," ujarnya.

Baca juga: KKP tebar 2,7 juta benih ikan lokal awal 2020

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020