langkah antisipasi dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan perlunya antisipasi terhadap lonjakan penumpang saat libur Lebaran Idul Adha 1441 H.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Bamsoet mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan polisi lalu lintas, untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Kemenhub bersama polisi lalu lintas untuk segera menetapkan langkah antisipasi dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang maupun lalu lintas kendaraan," kata Bamsoet di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan antisipasi dapat dilakukan dengan melakukan cross-check rambu-rambu yang ada, mendirikan posko di tempat strategis jalur mudik, menempatkan petugas di jalan-jalan nasional, ataupun tol untuk mengontrol arus lalu lintas.

Baca juga: Tak ada larangan mudik, Kemenhub antisipasi libur Idul Adha

Baca juga: Polri: Seluruh stakeholder sinergi antisipasi lonjakan mudik Idul Adha


Selain itu dia mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemenhub dan Kementerian Pariwisata, untuk bekerja sama dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah kendaraan maupun pengunjung di destinasi wisata yang diprediksi akan meningkat, yang dikarenakan momen libur Idul Adha yang merupakan libur panjang.

Bamsoet juga mendorong seluruh operator transportasi dapat menciptakan transportasi yang aman, sehat, produktif, dan tetap mematuhi protokol COVID-19 dalam berkendara, sehingga dapat mencegah penyebaran COVID-19.

Di sisi lain dia mengimbau masyarakat agar dapat mematuhi dan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 dan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 9 Tahun 2020 dalam melakukan perjalanan.

Baca juga: Polri: konsep mudik online partisipasi masyarakat antisipasi kemacetan

Baca juga: Polda Metro siapkan 28 pos pengamanan antisipasi mudik Idul Adha

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020