Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin (Selasa 5/8) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Pemuka agama Katolik meminta pemerintah pusat dan masyarakat Papua perlu duduk bersama untuk membicarakan kelanjutan kebijakan Otonomi Khusus Papua hingga pemerintah diminta percepat realisasi bantuan sosial.

  Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

  Pemuka agama minta kelanjutan Otsus Papua perlu dibicarakan bersama

  Pemuka agama Katolik yang juga administratur Diosesan Timika, Papua, Pastor Marthin Kuayo Pr, meminta pemerintah pusat dan masyarakat Papua perlu duduk bersama untuk membicarakan kelanjutan kebijakan Otonomi Khusus Papua setelah kebijakan Otonomi Khusus tahap pertama yang berlaku selama 20 tahun berakhir pada 2021.

  Selengkapnya baca di sini

  1.396 pasien positif COVID-19 dirawat di RSD Wisma Atlet

  Pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat inap di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi 1.396 orang, berdasarkan laporan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (4/8).

  Selengkapnya baca di sini

  Gerindra optimistis menang dalam pilkada tujuh daerah di NTB

  Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat, H Ridwan Hidayat, optimistis bakal calon yang diusung partai ini dalam pilkada tujuh kabupaten/kota tahun 2020.

  Selengkapnya baca di sini

  KPU ingatkan parpol segera serahkan daftar kepengurusan

  KPU mengingatkan agar partai politik segera menyerahkan daftar kepengurusan mereka sebagai salah satu syarat untuk ikut tahapan pencalonan Pilkada serentak 2020.

  Selengkapnya baca di sini

  Wakil Ketua MPR minta pemerintah percepat realisasi bansos

  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan, mendesak pemerintah mempercepat dan mengawasi realisasi bantuan sosial bagi masyarakat karena banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan merasakan dampak penurunan tajam perekonomian selama pandemi Covid-19.

  Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020