Dua tahun bencana gempa Lombok

  • Rabu, 5 Agustus 2020 10:46 WIB

Foto kolase sejumlah wisatawan asing berjalan sambil meggeret kopernya pascagempa 6 Agustus 2018 (atas) dan suasana dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (5/8/2020). Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.

Foto kolase warga mengangkat sepeda motornya pascagempa 6 Agustus 2018 (atas) dan seorang laki-laki menggendong anaknya dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (5/8/2020). Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.

Foto kolase perbandingan sejumlah kendaraan melintas dekat runtuhan rumah warga pascagempa 7 Agustus 2018 (atas) dan suasana dua tahun setelah bencana gempa (bawah) di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (5/8/2020). Menurut data BNPB bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada  5 Agustus 2018 mengakibatkan 564 orang dinyatakan meninggal dunia yang sebagian besar atau 467 orang merupakan warga Kabupaten Lombok Utara yang lokasinya tak jauh dari pusat gempa dan sisanya tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait