Jakarta (ANTARA) - Dua arah Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, kembali dapat dilewati kendaraan bermotor setelah polisi membuka barikade kawat berduri pada Jumat pukul 18.30 WIB.

Kawasan tersebut masih dijaga oleh Korps Brimob Polda Metro Jaya untuk antisipasi keamanan.

Namun untuk kawasan pejalan kaki di Jalan Gerbang Pemuda masih terhalang kawat berduri
sehingga tak dapat dilewati untuk sementara waktu.

Sebelum barikade dibuka, jalanan yang menjadi tempat orasi massa yang berdemo dibersihkan oleh pasukan oranye yang merupakan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta hingga dapat dilintasi kembali.

Massa terakhir dari para mahasiswa yang berdemo tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BEM PTM).

Baca juga: Massa mahasiswa berkumpul dekat Gedung Parlemen
Baca juga: Mahasiswa bakar simbol keranda


Massa tersebut menuntut DPR RI menghentikan pembahasan RUU Cipta Lapangan Kerja atau Omnibus Law.

Selain itu, menuntut pencabutan draf RUU Omnibus Law dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) karena sarat dengan kepentingan oligarki.

Massa menolak komersialisasi lembaga pendidikan serta upaya sentralisasi menjadikan lembaga pendidikan sebagai ladang usaha karena tidak sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Gabungan mahasiswa tersebut meninggalkan lokasi sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Massa buruh bubarkan diri
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020