Ya, saya dengar nama itu. Dan infonya di PKB selesai
Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji membenarkan pihaknya sedang menjajaki koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo di Pilkada Kota Pasuruan 2020.

"Ya, saya dengar nama itu. Dan infonya di PKB selesai," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Dua pekan menjelang masa pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan yang digelar 4-6 September 2020, nama Gus Ipul semakin santer dikabarkan maju dan mengikuti kontestasi.

DPP Golkar, kata dia, tidak lama lagi juga mengirimkan surat rekomendasi terhadap nama-nama pasangan yang akan bertarung di Pilkada serentak di Jatim, termasuk Kota Pasuruan.

Baca juga: Pilkada Pasuruan, Gus Ipul: Saya perlu waktu pasti atau tidaknya maju

Baca juga: Hanura usung Teno-Hasjim di Pilkada Kota Pasuruan 2020


"Nanti fiks dan waktunya itu terserah DPP. Kami di daerah siap menjalankan instruksi," ucap anggota DPR RI tersebut.

Pada Pilkada Kota Pasuruan 2020, syarat mendaftarkan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota harus mengantongi minimal enam kursi legislatif.

Di DPRD Kota Pasuruan, PKB menjadi partai politik pemenang Pemilu Legislatif 2019 dengan raihan delapan kursi, sedangkan Partai Golkar menjadi pemenang kedua dan memiliki tujuh kursi.

Satu pasangan calon yang sudah mendeklarasikan maju dan siap mendaftar adalah Raharto Teno-Hasjim Asjari yang diusung koalisi Partai Hanura (3 kursi), PDI Perjuangan (2 kursi) dan Partai NasDem (1 kursi).

Sementara itu, beberapa waktu lalu Gus Ipul yang mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Wagub Jatim masih menyatakan perlu waktu dan ada beberapa pertimbangan untuk memastikan maju atau tidak di Pilkada.

Ketua PBNU yang saat ini menjabat Komisaris Utama PTPN III (Holding) itu juga mengaku cukup terkejut namanya disebut-sebut maju, dan tak ada niat di awal karena saat ini fokus berbudi daya menjadi petani tomat cherry dan peternak ikan lele.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020