Makassar (ANTARA) - Ketua panitia ajang The 4th International Conference on Science (ICOS) Prof Dr Moh Ivan Aziz MSc mengatakan tahun 2020 telah menerima 420 paper atau karya ilmiah siap dipresentasikan secara virtual dan segera diterbitkan.

Prof Aziz di Makassar, Sabtu, mengatakan jumlah peserta seri ICOS setiap tahunnya mengalami peningkatan, begitupun dengan riset paper yang dikumpulkan.

Baca juga: Turnitin Originality, alat pemeriksa plagiarisme karya ilmiah

"Sejak ICOS pertama yang berlangsung tahun 2014, jumlah paper yang terkumpul sebanyak 71 dipublikasikan dalam prosiding, sementara ICOS kedua tahun 2017 sebanyak 97 papers. Untuk ICOS ketiga terkumpul 260 papers, dan ICOS tahun ini hingga akhir pengumpulan paper panitia menerima 420 papers yang akan dipresentasikan secara virtual," jelas Prof Aziz pada acara virtual itu.

Ia menjelaskan, paper yang dipresentasikan direferensikan dan diterima akan diterbitkan dalam Journal of Physics: Conference Series (JSPS) yang diterbitkan oleh IOP. JSPS ini tercatat sebagai publikasi Q3 di Schimago.

Baca juga: Lomba karya ilmiah diharapkan Menristek lahirkan peneliti unggul

ICOS ke-4 menghadirkan para narasumber yang memiliki reputasi internasional dengan jumlah sitasi yang mengagumkan seperti Prof Jamaluddin Jompa PhD (Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas), Prof Alexander V Babanim (Professor Teknik Kelautan, Universitas Melbourne, Australia), Prof Jan Leendert Nouwen (Medical Center of Erasmus University, Nerherlands) dan Prof Ulrike Lindequist (University Greifswald, Germany).

Salah satu nara sumber, Prof Alexander V Babanim menyampaikan materi tentang "Ocean Waves as a Link Between Metocean Time Scales: Turbulence, Waves, Weather, Climate, and Between Environments: Deep water, Coasts, Marginal Ice Zone".

Baca juga: Peneliti Indonesia raih The Best Paper Award di UKM Malaysia

Dalam materinya, ia menyimpulkan perlunya kopling model skala kecil (gelombang, turbulensi) dengan model skala besar (cuaca, iklim) dengan memperhatikan fisika berkelanjutan dan kemampuan komputasi. Serta memberikan umpan balik pada lapisan batas atmosfer ke laut atas.

Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA dalam sambutannya Prof Dwia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan ICOS yang menjadi salah satu komitmen Unhas dalam pengembangan aktivitas akademik, terutama untuk meningkatkan output publikasi pada terbitan-terbitan bereputasi.

"Saya percaya kegiatan ini akan menghasilkan banyak ide dan gagasan yang bisa menghasilkan publikasi untuk peningkatan kualitas riset para akademisi maupun institusi yang bergabung," jelas Prof Dwia.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020