Tradisi bakar Wangkang di Kabupaten Kubu Raya

  • Rabu, 2 September 2020 22:26 WIB

Pengurus Yayasan Bhakti Suci melemparkan obor ke rangka badan Wangkang atau replika kapal pengangkut arwah di Pemakaman Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (2/9/2020). Wangkang yang terbuat dari kertas serta sudah diisi dengan sesaji dan miniatur harta benda manusia tersebut diyakini untuk mengantarkan arwah-arwah kembali ke nirwana saat dibakar pada puncak sembahyang kubur Cit Gwee Puah. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.

Pengurus Yayasan Bhakti Suci memegang obor yang akan digunakan untuk membakar Wangkang atau kapal pengangkut arwah di Pemakaman Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (2/9/2020). Wangkang yang terbuat dari kertas serta sudah diisi dengan sesaji dan miniatur harta benda manusia tersebut diyakini untuk mengantarkan arwah-arwah kembali ke nirwana saat dibakar pada puncak sembahyang kubur Cit Gwee Puah. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.

Sebuah replika Wangkang atau kapal pengangkut arwah berdiri di tengah lapangan sebelum dibakar di Pemakaman Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (2/9/2020). Wangkang yang terbuat dari kertas serta sudah diisi dengan sesaji dan miniatur harta benda manusia tersebut diyakini untuk mengantarkan arwah-arwah kembali ke nirwana saat dibakar pada puncak sembahyang kubur Cit Gwee Puah. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait