Ini jadi pelajaran buat saya kalau turun di partai penentu
Jakarta (ANTARA) - Kemenangan tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay atas Firman Abdul Kholik dengan skor 21-16, 21-15 membuat posisi runner up Turnamen Simulasi Piala Thomas 2020 diamankan oleh tim Garuda yang unggul 3-0 dari Harimau.

Turun sebagai penentu kemenangan tim, Ikhsan mengaku mendapat banyak pengalaman berharga di turnamen beregu ini.

"Pasti rasanya senang bisa menyumbang angka dan membawa tim Garuda jadi runner up," kata Ikhsan dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Kamis.

Baca juga: Ginting atasi Chico sumbang poin perdana bagi Garuda
Baca juga: Simulasi Piala Thomas, Ikhsan jadi penentu kemenangan tim Garuda


"Ini jadi pelajaran buat saya kalau turun di partai penentu, sudah tahu tegangnya bagaimana. Jadi sudah bisa mengatur," katanya melanjutkan.

Menghadapi Firman yang lebih senior, Ikhsan mencoba untuk bermain lebih lepas dan berani mengeluarkan kemampuannya. Firman yang merupakan pemain kidal tentu punya kebiasaan yang berbeda dari pemain lainnya, namun karena sudah sering latihan bersama di pelatnas, Ikhsan sudah mengantisipasi hal ini.

Baca juga: Daniel/Leo secara mengejutkan tundukkan Minions dua gim langsung

"Tadi saya mencoba untuk tidak mati sendiri, menambah kecepatan dan lebih berani. Lawan kan lebih senior, pasti lebih banyak pengalaman. Kalau ditanya sudah puas dengan capaian saya, saya belum puas. Saya harus meningkatkan kecepatan dan stamina saya," ungkap Ikhsan.

Dua partai selanjutnya tidak menentukan posisi tim Garuda, namun tetap dimainkan. Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kini tengah bertarung melawan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi yang memperkuat tim Harimau.

Baca juga: PBSI siap gelar simulasi Piala Thomas-Uber dengan protokol kesehatan
Baca juga: Ikhsan Rumbay bertekad konsisten setelah dikontrak Cipayung

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020