Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Yopie Latul yang mempopulerkan lagu "Poco-Poco" meninggal dunia pada usianya yang ke-65 tahun, Rabu.

Kabar duka ini disampaikan di unggahan Instagram Stories penyanyi Ruth Sahanaya.

"Bung Yopie", tulis musisi yang akrab disapa Uthe itu dalam latar belakang hitam, lengkap dengan emotikon wajah menangis.

Unggahan terakhir Yopie Latul di Instagram pada 9 Juli juga dibanjiri ucapan duka cita penggemar.

Yopie lahir di Ambon, Maluku, pada 7 September 1955. Penyanyi yang aktif sejak 1982 itu dikenal lewat lagu etnik bergenre music house "Poco-Poco" yang sering diputar sebagai lagu senam.

"Poco-Poco" membuat Yopie mendapatkan piala Anugerah Musik Indonesia 2001 untuk kategori Penyanyi Disco/House Music/Rap/Dance Music Terbaik.

Sebelumnya, Yopie Latul adalah salah satu penampil yang direncanakan manggung dalam konser 30 tahun Didi Kempot. Konser itu harusnya digelar pada 10 Juli 2020, namun tak terlaksana karena Didi Kempot wafat pada Mei 2020.

Saat mempersiapkan konser bersama Didi Kempot, Yopie mengatakan ia senang karena musik tradisi kembali diminati.

“Dengan lagu Jawa naik, kita bisa jadi saling mendukung untuk jadi top lagi. Musik daerah mempersatukan kita, dari Sabang sampai Merauke bisa bersatu,” tutur Yopie pada 10 Maret 2020.

Setelah Didi wafat, Yopie rencananya akan bergabung dalam konser "Ambyar Tak Jogeti – Tribute to Didi Kempot" yang digelar pada 14 November 2020.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Almarhun Didi Kempot bahkan sempat menyebut akan membentuk trio bersama Yopie Latul dan Victor Hutabarat dalam konser Ambyar Tak Jogeti - 30 tahun Lord Didi Berkarya. Ide ini tercetus karena ketiga seniman ini sangat berkomitmen memopulerkan lagu daerah dan memiliki keunikan tersendiri, serta memiliki penggemar setia di daerah masing-masing. Konser Ambyar Tak Jogeti - Tribute to Didi Kempot adalah harapan sebuah awal kebangkitan lagu-lagu daerah bisa berjaya di negeri sendiri. "Saya berbahagia sekali, Didi yang sudah mengangkat lagu daerah Jawa menjadi hits lagi sekarang. Dari dulu kita punya lagu daerah tetapi kurang diminati, sekarang semuanya berubah dari yang muda sampai tua sekarang mendengarkan lagu daerah. Semoga dengan apa yang telah Didi Kempot lakukan sampai saat ini, kita bisa saling mendukung agar lagu lagu daerah lain nya dapat diminati. Saya berharap musik daerah dapat mempersatukan kita. Dari Sabang sampai Merauke bisa bersatu." - Yopie Latul - Ayo dukung konser ini untuk wujudkan impian Sang Maestro, Lord of Broken Heart, Didi Kempot tampil di panggung terbesar di negeri ini, Stadion Utama Bung Karno, Jakarta. @ambyartakjogeti #yopielatul #GBKforDidiKempot #AmbyarTakJogeti #Garindo #DidiKempot #SobatAmbyar #Kempoters #SrikandiDidiKempot #Sadbois #Sadgerls

A post shared by Yopie Latul (@yopie.latul) on



Baca juga: Bersiap ambyar, Didi Kempot akan gelar konser akbar 30 tahun

Baca juga: Ruth Sahanaya akan gelar konser perayaan 33 tahun berkarya

Baca juga: Strategi promosikan "Hello Dangdut" di Amerika lewat mini disco

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020