MUI benar-benar tidak bisa menerima perilaku dan tindakan ini
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan kasus penusukan Syekh Ali Jaber merupakan tindak kekerasan yang menjadi musuh kedamaian.

"MUI benar-benar tidak bisa menerima perilaku dan tindakan ini," kata Buya Anwar kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan penusukan itu juga menjadi perusak persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu, Anwar mendukung Menko Polhukam Mahfud MD yang mendesak agar jaringan dan motif pelaku penusukan dapat dibongkar.

Baca juga: Kemenag kecam penusukan Ali Jaber di Lampung

Anwar yang juga Ketua PP Muhammadiyah meminta pelaku penusukan diproses secepatnya karena jika ada pembiaran dapat mengganggu ketenangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Di negeri ini ulama yang merupakan sosok yang sangat dihormati oleh umatnya sangat terancam jiwanya. Ini benar-benar mencerminkan tindakan permusuhan terang-terangan terhadap ulama dan tindakan ini jelas-jelas sangat berbahaya. Ini akan menumbuhsuburkan kecurigaan di antara sesama warga bangsa," katanya.

Baca juga: Kapolda pastikan dakwah Syekh Ali Jaber di Lampung tetap berlanjut

Baca juga: Partai Bulan Bintang mengutuk keras penusukan Syekh Ali Jaber


Jika terjadi penenlantaran kasus dan ada tanda tidak ada keadilan, kata dia, maka insiden tersebut dapat berkembang liar.

"MUI meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum kalau ada jaringan yang mendukung di belakangnya maka harus dibongkar sampai ke akar-akarnya agar tidak menyisakan kecurigaan sedikitpun juga kepada pemerintah terutama kepada para penegak hukumnya," kata dia.

Baca juga: Kepolisian di Lampung dalami penusukan Syekh Ali Jaber

 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020