Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan angka reproduksi efektif (Rt) di Provinsi Lampung berada di angka 1,10, dimana diisyaratkan pertumbuhan kasus COVID-19 di Provinsi Lampung masih terus terjadi.

"Untuk tanggal 14 September 2020 angka reproduksi efektif (Rt) Provinsi Lampung adalah 1,10," ujar Reihana, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif Lampung masih fluktuatif yaitu berada dalam rentang 1,00 hingga 2,20, sebab kasus COVID-19 di Provinsi Lampung masih terus mengalami peningkatan kasus.

"Hari ini masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 11 kasus yang berasal dari 5 kabupaten/kota di Provinsi Lampung," ujarnya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Lampung bertambah 11 total 615 kasus

Baca juga: Dinkes Lampung: Kasus positif COVID-19 tambah 44, 39 dari penelusuran


Ia menjelaskan penambahan pasien tersebut meliputi pasien 605 Kabupaten Pesawaran, pasien 606 yang juga asal Kabupaten Pesawaran memiliki riwayat kontak dengan salah satu orang dari perusahaan di DKI Jakarta dan keduanya merupakan kasus baru.

"Lalu ada pasien 607 asal Pesawaran merupakan hasil penelusuran kasus dari anak pasien yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga yang dipulangkan dari DKI Jakarta pada 6 September silam, pasien 608 bayi usia 6 bulan asal Pesawaran merupakan hasil penelusuran kasus 429 yang merupakan ibu dari bayi tersebut," ujarnya.

Lalu, ada pasien asal Kota Bandarlampung yakni pasien 609 merupakan kasus baru dan, pasien 610 merupakan hasil penelusuran kasus 437.

"Pasien asal Lampung Utara juga kembali bertambah yaitu pasien 612 merupakan kasus baru, dan pasien 613 merupakan hasil penelusuran kasus 601, dan pasien 614 yang merupakan hasil penelusuran kasus 538," katanya.

Ia mengatakan selain itu ada pula masing-masing satu kasus asal Lampung Selatan yaitu pasien 611 yang merupakan hasil penelusuran kasus 478, dan pasien 615 yang merupakan pasien baru asal Kota Metro.

Dengan adanya penambahan 11 kasus pada hari ini serta adanya sejumlah penambahan kasus pada dua pekan terakhir yakni ada penambahan hingga 49 kasus terkonfirmasi dalam satu hari, maka dapat diartikan pandemi COVID-19 di Provinsi Lampung belum dapat dikendalikan.*

Baca juga: Tiga tenaga kesehatan di Bandarlampung terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Polda Lampung bagikan 250 ribu masker kepada masyarakat

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020