Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengatakan akan segera meminta izin kapolri untuk menyelenggarakan  kelanjutan Liga 1 2020 yang akan dimulai 1 Oktober setelah pihaknya mengantongi surat kerja sama dan MoU dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Alhamdulillah bapak Doni Monardo merekomendasikan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2. Publik sudah menunggu dan MoU ini akan kami bawa ke Kapolri untuk pemberian izin kepada kami,” kata Iriawan dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.

PSSI dan BNPB pada Kamis melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan olahraga yang aman COVID-19. Kerja sama itu merupakan komitmen penyelenggara dalam menjamin pelaksanaan kompetisi dengan memperhatikan secara penuh protokol kesehatan.

Iriawan mengatakan sejauh ini persiapan untuk kembali melanjutkan liga berjalan lancar. Pedoman kompetisi pun sudah dibagikan kepada semua klub.

PSSI dan PT LIB selaku operator, kata dia, berkomitmen penuh menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi kelanjutan kompetisi yang telah tertunda sejak Maret. Penerapan protokol di antaranya dengan rutin melakukan tes swab kepada pemain dan ofisial secara berkala serta kompetisi yang akan digelar tanpa penonton.

Menurut rencana, Liga 1 akan bergulir lagi mulai 1 Oktober di Yogyakarta dengan mempertemukan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya. Sementara Liga 2 digelar 17 Oktober, terdiri dari 24 peserta yang dibagi menjadi empat grup di empat kota tuan rumah yang berbeda.

PSSI dan PT LIB sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menggelar lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020.

Baca juga: BNPB siap fasilitasi tes swab Liga 1 dan IBL
Baca juga: BNPB tegaskan kompetisi olahraga harus digelar tanpa penonton


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020