Hari ini jumlah kasus aktif mencapai 58.378, terjadi kenaikan 582 kasus aktif
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengungkapkan terjadi penambahan kasus aktif COVID-19 sebanyak 582 kasus pada Senin ini sehingga total menjadi 58.378 kasus individu yang masih menderita COVID-19 di Indonesia.

“Hari ini jumlah kasus aktif mencapai 58.378, terjadi kenaikan 582 kasus aktif dibandingkan kemarin,” kata Reisa dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin.

Kasus aktif COVID-19 merupakan orang terjangkit COVID-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di RI menurun jadi 54.277 pasien

Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi 248.852 kasus, dengan penambahan 4.176 kasus per Senin ini.

Dari total kasus terkonfirmasi itu, jumlah pasien sembuh bertambah 3.470 orang, sehingga total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 180.797 orang.

“Total jumlah pasien sembuh sejak Maret 2020 hingga saat ini, sudah lebih dari 180 ribu orang, atau lebih dari 72 persen pasien positif COVID19 di Indonesia sembuh,” kata Reisa.

Baca juga: Jubir Pemerintah: 72 persen pasien COVID-19 di Indonesia sembuh

Sementara untuk kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 124 jiwa menjadi 9.677 kematian.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah spesimen yang diperiksa per Senin ini sebanyak 27.525 spesimen dengan total 2.950.173 spesimen yang telah diperiksa. Satgas juga mencatat per Senin ini terdapat 108.880 orang saspek COVID-19.

Baca juga: Reisa: Terapi oleh tenaga medis efektif sembuhkan pasien COVID-19

Kasus COVID-19 secara kumulatif paling banyak di DKI Jakarta total 63.318 kasus, Jawa Timur 41.076 kasus, dan Jawa Tengah 19.754 kasus.

Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 49.546 orang, Jawa Timur 33.575 orang, dan Jawa Tengah 13.306 orang.

Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 2.990 jiwa, DKI Jakarta 1.570 jiwa, dan Jawa Tengah 1.272 jiwa.

Baca juga: Satgas COVID-19 jelaskan beda data kematian dari Kemkes dan RS Online

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020