Manokwari (ANTARA) - Hingga saat ini sudah sebanyak 38 tenaga kesehatan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terpapar COVID-19 dan sejumlah fasilitas kesehatan terpaksa menutup layanan untuk mencegah penularan.

Sesuai data Satgas COVID-19 Manokwari pada 22 September 2020, terdapat 38 nakes dinyatakan positif dan terbagi dalam dua kluster, yakni kluster nakes rumah sakit serta kluster Puskesmas. Pada kluster rumah sakit terdapat 26 orang terpapar sedangkan Puskesmas 12 orang.

Ketua pelaksana harian percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Henri Sembiring, Rabu, menyebutkan bahwa sejak beberapa hari terakhir empat fasilitas kesehatan (Faskes) di daerah itu ditutup sementara. Empat Faskes itu adalah Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Sanggeng, Puskesmas Maripi serta ruang bedah RSUD Manokwari.

Ia pun kembali meminta seluruh nakes di daerah ini tidak meremehkan penggunaan alat pelindung diri (APD) saat memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pasien.

Baca juga: Satgas COVID-19 Manokwari ingatkan nakes tak remehkan APD

Baca juga: Empat fasilitas kesehatan di Manokwari tutup akibat COVID-19


"Termasuk relawan COVID-19, dokter praktik dan petugas medis di apotek. Minimal APD level dua yaitu masker dan handsbone (sarung tangan). Jangan pernah meremehkan APD," ucap Sembiring.

"Apakah pasien itu jujur atau tidak penggunaan APD untuk nakes itu wajib sebagai upaya untuk melindungi diri agar tidak tertular," ujarnya lagi.

Saat ini jumlah warga terpapar COVID-19 di Manokwari tercatat sudah sebanyak 267 orang. Selain nakes, kluster penularan COVID-19 di daerah ini meliputi kluster perkantoran sebanyak 106 kasus, kluster Gowa empat, kluster keluarga 111, kluster klinik satu dan kluster pertokoan tujuh kasus.

Dari sekian banyak warga positif COVID-19, terdapat 126 orang berhasil sembuh, lima meninggal dunia, 63 dalam perawatan dan 73 orang menjalani isolasi mandiri.

Untuk pasien yang dirawat, 31 orang berada di RSU Papua Barat, 11 di BLUD rumah sakit Manokwari, Rumah Sakit Angkatan Laut empat orang, rumah sakit Bhayangkara tiga dan rumah sakit TNI-AD satu orang.*

Baca juga: Satgas: Semakin banyak nakes di Papua Barat terpapar COVID-19

Baca juga: Manokwari belum terima juknis pembayaran insentif nakes COVID-19

Pewarta: Toyiban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020