“Masyarakat tidak perlu khawatir jika saldo TapCash-nya kurang atau habis karena sudah bisa di top-up melalui aplikasi Jenius,” kata Pemimpin Divisi E-Banking BNI Sri Indira dalam jumpa pers daring di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, untuk menikmati isi ulang uang elektronik di aplikasi tersebut, nasabah perlu memastikan telepon selulernya sudah dilengkapi fitur Near-Field Communication (NFC).
Baca juga: BNI tumbuhkan wirausaha milenial melalui UMKM Muda
Indira mengatakan kolaborasi antar bank yang memiliki keunggulan layanan digital saat ini bukan sebuah kemustahilan tapi terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan tuntutan konsumen ke depan.
Hingga Agustus 2020, jumlah pengguna TapCash terus meningkat hingga 23 persen dibandingkan Agustus tahun lalu atau mencapai delapan juta kartu di seluruh Indonesia diiringi dengan peningkatan volume transaksi hingga tiga persen atau mencapai Rp750 miliar.
Sementara itu, Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S.Tisnabudi menambahkan selain kolaborasi penambahan fitur isi ulang uang elektronik melalui aplikasi Jenius, kerja sama juga dilakukan dengan menerbitkan uang elektronik edisi khusus BNI TapCash Edisi Jenius.
Baca juga: BNI naik peringkat dalam survei bank asing di Jepang
Kolaborasi itu, lanjut dia, juga bertujuan untuk mendukung gerakan pembayaran nontunai yang tengah digalakkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia.
“Terlebih pada masa saat ini, peran pembayaran digital maupun nontunai sangat penting dalam meminimalkan kontak fisik ketika melakukan transaksi,” katanya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
