Paris (ANTARA) - Kasus baru COVID-19 di Prancis pada Rabu (30/9) meningkat lebih dari 10.000 untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir ini.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 12.845 kasus baru virus corona setelah 8.051 kasus muncul pada Minggu (27/9) dan 4.070 pada Sabtu (26/9).

Keseluruhan kasus COVID-19 di negara itu sejauh ini tercatat 563.535. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi kedua di Eropa Barat dan dua kali lipat dari 281.025 yang dikonfirmasi pada akhir Agustus.

Sebagian dari lonjakan kasus disebabkan oleh peningkatan besar-besaran dalam pengujian.

Baca juga: Prancis luncurkan peta baru "zona bahaya" COVID-19
Baca juga: Prancis konfirmasi 10.569 kasus tambahan COVID-19


Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit tersebut meningkat hampir 100, tertinggi dalam 10 minggu, menjadi 6.590 orang.

Pasien yang meninggal akibat virus corona bertambah 63 orang sehingga total menjadi 31.956 orang, lebih sedikit dari rata-rata pergerakan tujuh hari yaitu sebesar 71.

Namun secara rata-rata, setiap hari ada 44 orang yang meninggal di Prancis selama September akibat COVID-19.

Jumlah itu merupakan yang terbesar sejak angka harian kematian rata-rata pada Mei tercatat 143, dan 12 pada Agustus.

Sumber: Reuters

Baca juga: Prancis konfirmasi lonjakan drastis 8.051 kasus COVID-19
Baca juga: GlaxoSmithKline optimistis vaksin COVID-19 tersedia tahun depan

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020