Dengan pembiayaan pengadaan kapal ini, harapannya bisa menunjang kinerja operasi dan keuangan Pertamina Trans Kontinental
Jakarta (ANTARA) - BNI Syariah melakukan penandatanganan akad plafon pembiayaan investasi dengan PT Pertamina Trans Kontinental senilai Rp175 miliar untuk pengadaan kapal operasional.

Pembiayaan investasi satu unit Kapal Transko Taurus Small II Tanker ini dilakukan dengan skema refinancing syariah, sedangkan untuk dua unit Kapal Harbour Tug 3200HP dilakukan dengan akad musyarakah.

Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah Daryanto Tri Sumardono dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, mengharapkan pembiayaan investasi ini dapat mendukung program pengadaan kapal PT Pertamina Trans Kontinental.

"Dengan pembiayaan pengadaan kapal ini, harapannya bisa menunjang kinerja operasi dan keuangan Pertamina Trans Kontinental," kata Daryanto.

Baca juga: BNI dukung kemudahan bisnis 400 investor Jepang di Indonesia

Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental Nepos MT Pakpahan juga mengharapkan kerja sama tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala.

"Sehingga tidak saja memberikan keuntungan bagi PT Pertamina Trans Kontinental tapi juga bagi BNI Syariah," kata Nepos.

Ia menambahkan komitmen bersama antara PT Pertamina Trans Kontinental dengan BNI Syariah juga dapat meningkatkan bisnis industri galangan kapal dalam jangka panjang.

Baca juga: Menperin: Industri galangan kapal perlu dukungan pembiayaan

Dengan demikian, pembiayaan ini bisa membantu menggerakkan ekonomi, menyerap tenaga kerja dan menunjang operasional PT Pertamina (Persero) dalam distribusi bahan bakar minyak ke seluruh pelabuhan.

Saat ini meski terjadi pandemi COVID-19, realisasi pembiayaan komersial, middle, dan small BNI Syariah hingga Juni 2020 tercatat telah mencapai Rp13,6 triliun.

Mayoritas pembiayaan komersial BNI Syariah disalurkan ke beberapa sektor industri antara lain konstruksi, listrik, gas air, industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, dan jasa dunia usaha.

Baca juga: BNI Syariah resmi jadi penyalur KUR dengan plafon Rp700 miliar
 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020