Jakarta (ANTARA) - Saham Big Hit Entertainment, agensi tempat bernaungnya BTS, melambung selama debut mereka di pasar saham pada Kamis di Seoul.

Ditawarkan senilai 135.000 Won per lembar atau sekira Rp1.700.000, saham mulai diperdagangkan pada angka 270.000 Won.

Itu membuat valuasi perusahaan jadi 8,38 miliar dolar AS dan membuat kekayaan bersih Bang Si-hyuk, co-founder agensi yang punya bagian 36 persen jadi 3 miliar dolar AS.

Masing-masing anggota BTS yang dari agensi diberi 90 persen pendapatan atas itu, sudah mendapat lebih dari 68.000 saham pada Kamis nilai alokasi itu naik dari 8 juta dolar AS jadi 16 juta dolar AS.

Debut IPO itu disiarkan secara langsung lewat YouTube dan platform lain. Dalam beberapa hari terakhir, harga saham ada di bagian atas kisaran yang disarankan.

Baca juga: "Map of the Soul: 7" BTS album terlaris di Korea Selatan

Baca juga: BTS bersiap luncurkan lagu Jepang "Stay Gold" pekan depan


Saat perusahaan itu disebut-sebut akan melantai bursa, tawaran dibuat lebih dari 100 kali lipat jumlah saham yang ditawarkan.

Ada investor individu mengajukan 607 kali lebih banyak saham daripada yang dijual perusahaan, meskipun beberapa analis mencatat bahwa itu kurang dari 1.000 kali berlangganan yang dinikmati oleh IPO Kakao Games.

Banyak calon pembeli saham yang merupakan penggemar yang hanya beli satu saham, yang menganggapnya sebagai memorabilia, alih-alih benar-benar melakukan investasi finansial.

BTS telah diguncang pada awal minggu ketika pemerintah China dan nasionalis China daratan mengkritik anggota band RM untuk isi pidato penerimaan penghargaan.

Mereka berpendapat bahwa rujukannya pada Perang Korea telah menjadi penghinaan terhadap China, yang berperang di pihak Korea Utara.

Tetapi kabar baik datang pada hari Selasa, ketika pemerintah Korea Selatan mengisyaratkan untuk memikirkan kembali sistem wajib militernya.

Di bawah aturan saat ini, setiap pria di bawah 28 tahun harus tersedia untuk wajib militer dan dapat mengabdi hingga dua tahun.

Pengecualian dan penangguhan telah diberikan kepada atlet top Korea dan musisi klasik atas peran mereka dalam meningkatkan reputasi negara di luar negeri.

Hingga saat ini, tidak ada selebritas K-pop yang diberi pengecualian, tetapi menteri pertahanan Suh Wook mengatakan pada hari Selasa bahwa penangguhan dapat dilakukan untuk tujuh anggota BTS, Variety dikutip Kamis.

Baca juga: Konser daring BTS ditonton lebih dari 100 juta penggemar

Baca juga: "Savage Love" versi BTS dirilis

Baca juga: BTS batalkan konser di Seoul akibat COVID-19

 

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020