Tidak hanya mahasiswa KKN saja, namun saat ini sudah terdapat anggota keluarga dari mahasiswa yang melaksanakan KKN itu  juga terkonfirmasi positif COVID-19
Jambi (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi menyatakan sebanyak delapan orang mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah itu terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sudah ada delapan orang mahasiswa yang terkonfirmasi positif, terjadi penambahan dua orang mahasiswa yang terkonfirmasi positif pada Minggu (18/10)," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Batanghari dr Elvie Yennie di Batanghari, Senin.

Mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi islam di Kabupaten Batanghari.

Untuk menyelesaikan tugas akhir, mahasiswa tersebut melaksanakan KKN yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Batanghari.

Mahasiswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut adalah mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Ia menjelaskan bahwa saat ini ke delapan mahasiswa KKN tersebut telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Hamba Muara Bulian.

Tidak hanya mahasiswa KKN saja, namun saat ini sudah terdapat anggota keluarga dari mahasiswa yang melaksanakan KKN itu  juga terkonfirmasi positif COVID-19.

"Ada dua anggota keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19 karena kontak dengan mahasiswa tersebut," kata Elvie Yennie.

Gugus Tugas COVID-19 Batanghari telah melakukan tracking (palacakan) terhadap kontak erat dari ke delapan mahasiswa tersebut di mana kontak erat tersebut akan menjalani uji usap (swab) untuk memutus mata rantai penularan.

Sementara itu, pada Minggu (18/10)2020  terdapat penambahan empat orang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu berdasarkan hasil uji usap di mana salah satu pasien yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan balita usia satu tahun.

"Balita tersebut merupakan anak perempuan dari salah satu pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 di Kecamatan Muara Tembesi," katanya.

Dengan penambahan empat orang pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu berjumlah 75 orang dengan rincian 50 orang sudah dinyatakan sembuh, 22 orang masih dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia, demikian Elvie Yennie.

 

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020