Solo (ANTARA News) - Ratusan penari dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari Malaysia dan Singapura, akan menari selama 24 jam terus menerus demi memperingati Hari Tari Dunia di Jalan Slamet Riyadi Solo, Kamis pekan depan, kata Tim Kreatif Solo Menari 24 Jam Joko Aswoyo di Solo, Kamis.

Menurut Joko, acara "Solo Menari 24 Jam" diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kota Surakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta serta instansi terkait.

Acara ini adalah untuk keempat kalimnya diadakan di Kampus ISI Surakarta, tetapi kali ini digelar di luar kampus.

Menurutnya, di Jalan Slamet Riyadi akan didirikan beberapa panggung seperti di depan Sriwedari, Balai Kota, dan Solo Sequer.

"Sekarang ini kami masih terus melakukan persiapan dan yang terlibat dalam acara ini bukan hanya penari dewasa, tetapi untuk anak-anak juga cukup banyak," katanya.

Penari yang telah mendaftar berasal dari Semarang, Surabaya, Bandung, Jakarta, Yogjakarta, serta dari Malaysia dan Singapura.

Joko menerangkan, berbagai jenis tarian tradisional dan modern akan diperagakan pada acara yang dimulai pukul 06.00 WIB hingga pagi keesokan harinya dan dilakukan secara bergantian.

"Jenis tarian yang akan ditampilkan nanti bebas, dan melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat juga tertarik akan dunia tari, karena dunia tari bukan hanya milik penari tetapi masyarakat lainnya juga berhak memiliki," katanya.(*)

J005/M028/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010