Pasien positif itu berasal dari beberapa kabupaten di Papua
Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua menyatakan jumlah total pasien COVID-19 di provinsi itu bertambah 57 orang sehingga jumlah totalnya saat ini naik menjadi 9.468 kasus.

"Pasien positif itu berasal dari beberapa kabupaten di Papua," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Sabtu

Ia merinci sebanyak 28 orang berasal dari Kabupaten Mimika, satu orang dari Kabupaten Jayawijaya, satu orang dari Kabupaten Boven Digoel, empat orang dari Kabupaten Jayapura dan 23 orang dari Kota Jayapura.

Dari total 9.468 pasien yang terdata sejak 17 Maret sampai 30 Oktober di Papua, kata dia, masih ada 3.219 orang yang menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas layanan kesehatan lainnya.

Gugus Tugas juga mencatat penambahan 31 pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Mimika, 21 orang, Kabupaten Jayapura satu orang, dan Kota Jayapura, 11 orang yang sembuh dari virus corona, sehingga jumlah total pasien yang sembuh dari penyakit itu di Papua, total 6.100 orang.

Sedangkan, pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 bertambah satu orang di Kabupaten Jayapura, berinisial Nn.NW berusia 39 tahun. Pasien masuk dan dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan, Waena, Kota Jayapura pada 17-29 Oktober 2020, dan dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19, pneumonia berat.

Saat ini total pasien meninggal 149 orang. Di samping itu, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua mencatat pasien kontak dengan orang lain, 1.677 orang.

Sedangkan jumlah kasus suspek COVID-19, 1.567 kasus, kasus probabel sebanyak 65 orang. Total rumah sakit yang merawat pasien terinfeksi penyakit asal Wuhan, China ini, 45 rumah sakit, demikian Silwanus Sumule.


Baca juga: Tambah 83 orang, positif COVID-19 di Papua naik jadi 9.154 kasus

Baca juga: 25 persen ASN positif, Papua segera berlakukan bekerja dari rumah

Baca juga: Di Mimika-Papua, positif COVID-19 lampaui 2.000 kasus


 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020