Jakarta (ANTARA) - Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah di ajang dua tahunan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-29 Tahun 2022.

Pada acara penutupan MTQ Nasional 2020 di Padang, Sumatera Barat, Jumat malam, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyerahkan bendera secara simbolis kepada Gubernur Kalsel. Sebelumnya, Wamenag menerima bendera tersebut dari Gubernur Sumbar.

Melalui serah terima bendera itu menjadi penanda tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional beralih untuk dua tahun ke depan dari Sumbar kepada Kalsel.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan MTQ digelar sejak 1940-an. Kompetisi tersebut kemudian dilombakan pada tingkat nasional pada 1968 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Amin mengatakan setelah itu MTQ dilaksanakan dari tingkat kecamatan hingga nasional. Selanjutnya, MTQ Nasional diselenggarakan setiap dua tahun. Perhelatan itu sempat digelar setiap tahun, yakni pada 1968 sampai 1977.

Pada 1979 hingga 1985, MTQ Nasional dilangsungkan setiap dua tahun sekali, kemudian kompetisi itu pernah dilangsungkan setiap tiga tahun, yakni pada 1988 sampai 2003.

Sejak MTQN ke-21 pada 2006 di Kendari hingga MTQN ke-28 pada 2020 di Sumatera Barat, ajang nasional itu kembali digelar setiap dua tahun.

Dengan penyelenggaraan MTQN di Sumatera Barat tahun ini membuat Sumbar dua kali menggelar kompetisi itu setelah sebelumnya menjadi tuan rumah ajang yang sama di perhelatan ke-13.

Baca juga: Wamenag: Substansi MTQ Nasional untuk pahami Al Quran
Baca juga: Sumatera Barat juara umum MTQN 2020
Baca juga: Bermotor 13 ribu kilometer dari Sulawesi demi ikut MTQ di Padang

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020