kami melakukan sedikit realokasi dari anggaran PEN untuk memberikan fokus lebih besar lagi kepada program perlindungan sosial
Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah melakukan realokasi anggaran PEN, di mana salah satunya ditujukan ke sektor kesehatan guna keperluan vaksinasi.

"Kami ingin menyampaikan, kami melakukan sedikit realokasi dari anggaran PEN untuk memberikan fokus lebih besar lagi kepada program perlindungan sosial," ujar Budi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan anggaran program perlindungan sosial meningkat menjadi Rp234,33 triliun, dari sebelumnya Rp203,90 triliun.

Pihaknya juga meningkatkan program di sektor kesehatan menjadi Rp97,26 triliun dari sebelumnya Rp87,55 triliun. Kenaikan yang cukup besar di sektor kesehatan ini dikarenakan rencana untuk melakukan program vaksinasi.

Sehingga secara keseluruhan, kata dia, di sektor kesehatan sudah disalurkan Rp36,69 triliun atau 40,81 persen dari pagu anggaran dan di sektor insentif usaha sudah disalurkan Rp44,82 triliun atau 37,16 persen dari pagu anggaran.

Untuk sektor perlindungan sosial sudah disalurkan Rp203,6 triliun atau 86,88 persen dari pagu anggaran. Untuk sektor UMKM sudah disalurkan Rp97,05 triliun atau 84,53 persen dari pagu anggaran.

Untuk sektor kementerian, lembaga dan pemda telah disalurkan Rp36,06 triliun atau 54,66 persen dari anggaran, sedangkan sektor pembiayaan korporasi sudah disalurkan Rp2 triliun atau 3,22 persen dari anggaran.

Baca juga: Kemenkeu ungkap realisasi PEN capai Rp408,61 triliun
Baca juga: Sri Mulyani: Serapan anggaran PEN terus membaik capai Rp386,01 triliun
Baca juga: Rp34,23 triliun disiapkan untuk vaksin COVID-19

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020