Kalau Target, menang (itu) pasti. Tinggal presentase harus lebih baik dari (Pilbup) sebelumnya
Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Calon Bupati Trenggalek yang juga petahana Mochamad Nur Arifin menyampaikan optimistis-nya menang mutlak dengan target suara di atas 76,28 persen dalam Pilkada Serentak 2020 melawan pasangan calon penantang yang diusung PKB dan PKS, Alfan Rianto-Zaenal Fanani.

Bicara usai mencoblos di TPS 003 Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek, Nur Arifin yang tiba di lokasi pemungutan suara pada Rabu pukul 10.15 WIB bersama sang istri, Novita Hardini, menyatakan target raihan suaranya dalam pilkada kali ini harus di atas perolehan suara Pilkada 2015.

Saat itu, di Pilkada Trenggalek 2015, Nur Arifin (cawabup) yang berpasangan dengan cabup Emil Elestianto Dardak (kini Wagub Jatim) meraup suara 76,28 persen dari total pemilih yang datang dan menggunakan hak suaranya.

"Kalau Target, menang (itu) pasti. Tinggal presentase harus lebih baik dari (Pilbup) sebelumnya," katanya.

Terkait pelaksanaan Pilkada Serentak di wilayahnya, calon bupati petahana yang akrab disapa Mas Ipin ini mengapresiasi kinerja KPU Trenggalek yang berhasil menyelenggarakan pilkada dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.

"Semoga seluruh masyarakat bisa memberikan hak suaranya," ucap dia berharap.

Baca juga: Wagub Emil dan Arumi ikut gunakan hal pilih di Pilkada Trenggalek

Baca juga: KPU tetapkan dua pasangan calon peserta Pilkada Trenggalek


Di Kabupaten Trenggalek, tiga dari empat calon (dua paslon) kepala daerah menggunakan hak suara dan mencoblos di TPS dekat tempat tinggal masing-masing. Sementara satu calon lain tidak mencoblos karena memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) luar Trenggalek.

Calon kepala daerah di Pilkada Trenggalek yang tidak mencoblos adalah calon bupati nomor urut 1, Alfan Rianto yang menjadi satu-satunya penantang Nur Arifin dengan diusung koalisi PKB dan PKS.

Sementara, calon wakil bupati yang mendampingi Alfan, Zaenal Fanani mencoblos di TPS 1 Desa Sugihan, Kecamatan Kampak.

Sementara pasangan Arifin, Syah M Natanegara mencoblos di TPS 11 Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan.

Data KPU Kabupaten Trenggalek mencatat, total pemilih pada pilkada setempat tahun ini sesuai DPT (daftar pemilih tetap) ada sebanyak 581.880 orang. Para pemilih ini tersebar di 1.550 TPS yang ada di 157 desa/kelurahan di Kabupaten Trenggalek.

KPU menargetkan 70 persen pemilih, atau sekitar 407.316 orang, akan turut meramaikan pesta demokrasi yang digelar serentak bersama ratusan kabupaten/kota lain tahun ini.

Pilbup Trenggalek diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Alfan Rianto - Zaenal Fanani diusung oleh dua partai, yakni PKB dan PKS. Pasangan ini mendapat dukungan 37,8 persen suara parlemen.

Sementara pasangan calon bupati dan wakil bupati Mochamad Nur Arifin - Syah M Nata Negara diusung tujuh partai politik, yakni PDIP, l Golkar, Demokrat, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, dan PPP. Dukungan itu setara 62,28 persen kursi parlemen.

Baca juga: Petahana & penantang Pilkada Trenggalek sama-sama optimistis menang

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020