Dari data kami, IAIN Surakarta berhasil menjaring investor baru sebanyak 1.363 sepanjang tahun 2020.
Solo (ANTARA) -
Perwakilan Jawa Tengah II, IAIN Surakarta berhasil meraih juara tiga nasional untuk kategori Pencipta Investor Terbanyak pada Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2020.

"Dari data kami, IAIN Surakarta berhasil menjaring investor baru sebanyak 1.363 sepanjang tahun 2020," kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Jateng 2 M Wira Adibrata di Solo, Senin.

Ia mengatakan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia IAIN Surakarta selama ini memang cukup aktif memberikan edukasi tentang pasar modal kepada mahasiswa.

"Bahkan di masa pandemi ini galeri investasi di kampus tersebut sering menyelenggarakan edukasi secara 'online' (daring). Oleh karena itu, prestasi tersebut merupakan hasil dari kegiatan literasi yang aktif dilakukan oleh GI BEI Syariah IAIN Surakarta," katanya.

Baca juga: Investor dan calon investor saham di daerah jadi incaran penipu

Bahkan, dikatakannya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta tidak hanya menyelenggarakan seminar tetapi juga langsung praktik. Langkah tersebut merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif.

"Bukan hanya memahami secara teori tetapi juga bisa langsung merasakan investasi riil di pasar modal itu seperti apa," katanya.

Sementara itu, Direktur GI BEI Syariah IAIN Surakarta Helmi Haris mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh elemen civitas akademika IAIN Surakarta dan para mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Pasar Modal IAIN Surakarta.

"Mereka terus aktif memberikan edukasi terkait pasar modal, tentu capaian ini memberikan motivasi untuk meningkatkan prestasi. Targetnya tahun depan bisa meraih juara satu," katanya.

Baca juga: OJK: Jumlah investor pasar modal melonjak 42 persen di tengah pandemi

Sebelumnya, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud penghargaan BEI atas peran seluruh mitra kerja yang menjadi mitra sekaligus ujung tombak edukasi Pasar Modal Indonesia di masyarakat.

"Peran tersebut telah menciptakan generasi yang lebih melek investasi, serta mendorong Pasar Modal Indonesia yang lebih berintegritas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan data BEI dari Januari-November 2020 dari sisi edukasi kepada calon investor dan investor, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang dan 54.800 pembukaan rekening efek.

Menurut dia, dari total tersebut sebanyak 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020