karena kondisi pandemi COVID-19 belum pasti kita tunda dulu karena semuanya belum pasti
Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerbitkan Surat Edaran mengenai penanganan COVID-19 yang salah satu poinnya adalah penundaan pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan PAUD hingga pendidikan masyarakat.

"Surat Edaran bernomor 445/0017480 ini merupakan tindak lanjut arahan Menko Maritim dan investasi dalam rapat evaluasi beberapa waktu lalu. Selain itu, karena kondisi pandemi COVID-19 yang belum pasti ya kita tunda dulu karena semuanya belum pasti," kata Ganjar di Semarang, Kamis.

Baca juga: Ganjar instruksikan cegah jual beli vaksin COVID-19

Dalam surat edaran tersebut, Ganjar secara khusus meminta satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga Dikmas untuk menunda pembelajaran tatap muka.

Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan sarana prasarana hingga standar operasional prosedur harus disiapkan dengan maksimal untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

Baca juga: Ganjar minta jam operasional objek wisata dan mal dibatasi

"Sekarang kita sudah punya itu, terus kemudian gurunya, muridnya, wali murid atau orang tua kita siapkan semua," ujarnya.

Ganjar menyebut penundaan pembelajaran tatap muka ini berlaku untuk seluruh daerah di Jateng, terutama daerah dengan peningkatan kasus COVID-19 yang tinggi.

Baca juga: Pemprov Jateng siapkan rumah karantina COVID-19 di 82 lokasi

"Kalau kemudian kondisi di daerah itu ternyata peningkatan COVID-nya tinggi ya jangan dulu, gak boleh, tunda semuanya, 'rak sah kesusu, (tidak perlu terburu-buru)," katanya.

Ganjar mengungkapkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan catatan, masyarakat disiplin protokol kesehatan dan Program Vaksinasi mulai dilakukan.

Baca juga: 526.979 orang sembuh COVID-19, positif tambah 7.354 jadi 643.508

Baca juga: Ganjar: Sekolah tatap muka di Jateng dilakukan bertahap


 

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020