Pariaman, Sumbar (ANTARA) - Sebanyak 5.828 orang warga Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat tercatat telah mengikuti tes usap atau swab test untuk memeriksa kondisi tubuh dari COVID-19.

"Warga sudah mulai sadar sehingga ketika merasa ada kontak dengan warga positif COVID-19 atau merasa kurang sehat mereka dengan kesadaran sendiri melaksanakan tes usap," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Hendri di Pariaman, Senin.

Baca juga: 108 dari 564 warga tes usap di Babel positif COVID-19

Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kota Pariaman menyediakan lokasi khusus untuk melayani warga yang mengikuti tes usap tersebut yaitu di depan rumah tabuik yang lokasinya dekat Balai Kota Pariaman.

Pelayanan tersebut dilakukan setiap hari dan gratis agar warga tidak terbebani dengan biaya tes usap.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Bantul bertambah 83 menjadi 2.062 orang

Hingga sekarang jumlah warga Kota Pariaman yang tercatat terpapar COVID-19 mencapai sekitar 497 orang.

Sebanyak 453 orang dari jumlah warga yang positif COVID-19 tersebut telah dinyatakan sembuh namun yang meninggal mencapai 16 orang.

Baca juga: Mukomuko kerja sama dengan Unand untuk tes usap hasil cepat

Empat orang dirawat di rumah sakit, enam orang isolasi di karantina yang disediakan, dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Ia menyampaikan kondisi perkembangan COVID-19 di Pariaman fluktuatif yang terkadang ada penambahan kasus dan terkadang tidak ada.

"Namun baru-baru ini ada klaster penyebaran COVID-19 yaitu di Puskesmas Air Santok," ujarnya.

Ia meminta warga yang merasa memiliki riwayat kontak fisik yang berhubungan dengan Puskesmas Air Santok maka diminta segera mengikuti tes usap.

Pihaknya meminta warga di daerah itu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran COVID-19.



 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020