Kemenangan elektoral tidak ada artinya jika partai ini tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan politik yang jelas
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada seluruh kader PDI Perjuangan bahwa kemenangan elektoral yang diraih partai tidak akan ada artinya tanpa memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di acara HUT Ke-48 PDI Perjuangan yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Minggu.

"Kemenangan elektoral tidak ada artinya jika partai ini tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan politik yang jelas," ujar Megawati menegaskan.

Megawati yang juga merupakan Presiden kelima RI itu meminta seluruh pengurus PDIP segera menyiapkan rapat kerja nasional dengan agenda yang telah disampaikan. "Minimal mulai dijalankan kepala daerah dan legislatif kita di setiap tingkatan," ucap dia.

Baca juga: Megawati awali pidato politik dengan sampaikan belasungkawa

Baca juga: HUT PDIP, Megawati resmikan Gerakan Bersihkan Sungai


Megawati menekankan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dirinya mengingatkan kepada seluruh kader agar jangan pernah sekali-kali memunggungi rakyat.

"Jangan pernah sekali-kali memunggungi rakyat, membelakangi rakyat, jalankan instruksi ini. Jangan seenaknya jalan sendiri atau semau-nya sendiri," katanya menegaskan.

Dengan gaya pidato lugas yang menjadi ciri khasnya, putri Bung Karno itu kemudian meminta seluruh kader bergerak dalam satu rampak barisan perjuangan.

Dia mengingatkan militansi dan kesetiaan kader diuji bukan pada saat partai terpuruk melainkan pada saat partai menang dan menduduki posisi-posisi penting.

"Militansi dan kesetiaan kader diuji saat palu kekuasaan digunakan untuk memutuskan perbaikan kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang sesuai ideologi Pancasila," tutur dia.

Baca juga: Megawati ajak masyarakat tingkatkan disiplin cegah COVID-19

Baca juga: Megawati dan Jokowi bakal berpidato di HUT Ke-48 PDIP

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021