Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto memantau langsung kegiatan pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin.

"Siang ini, saya bersama Kakorpolairud dan pejabat utama Polri yang lain sedang melaksanakan perintah Bapak Kapolri untuk melakukan pengecekan bantuan Polri untuk bergabung bersama Basarnas, TNI dan pihak lainnya dalam rangka kegiatan SAR pesawat Sriwijaya Air SJ-182," kata Agus Andrianto melalui siaran pers.

Baca juga: Polariud Baharkam Polri evakuasi 14 bagian tubuh diduga korban SJ182

Baca juga: KNKT: Pencarian kotak hitam akan dibantu Kapal Baruna Jaya


Kepala Operasi Terpusat Aman Nusa II Penanganan COVID-19 ini mengatakan bahwa Polri mengerahkan sebanyak 207 personel dan 15 kapal, baik kapal besar maupun kapal kecil dalam rangka membantu upaya yang dilakukan Basarnas beserta TNI-AL dalam melaksanakan pencarian dan penyelamatan.

"Kegiatan ini dilaksanakan mengikuti komando dari Basarnas sesuai dengan prosedur yang ada," kata mantan Kapolda Sumut ini.

Pihaknya juga menjelaskan tim Polri memperluas lokasi penyisiran karena lokasi inti sudah disisir oleh Basarnas dan TNI.

Perluasan area pencarian korban pesawat nahas tersebut juga dilakukan mengingat kondisi angin kencang dan gelombang tinggi di lokasi saat ini sehingga perlu jangkauan pencarian yang lebih luas.

Agus menambahkan jika terdapat hasil temuan, baik serpihan pesawat maupun korban, tim Polri akan memeriksa dan melaporkannya kepada Basarnas sebagai pimpinan operasi kemanusiaan tersebut.

Baca juga: KNKT: Pencarian kotak hitam akan dibantu Kapal Baruna Jaya

Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB siang.

Pesawat Boeing 737-500 ini rencananya akan menempuh rute Bandara Soetta menuju Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Pesawat tersebut mengangkut 50 orang penumpang yang terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Pesawat juga membawa 6 orang awak pesawat yang sedang bertugas dan 6 orang awak pesawat sebagai penumpang.

Baca juga: KSAL beri motivasi kepada penyelam Sriwijaya Air

Baca juga: Polda Kalbar: 21 sampel DNA keluarga korban sudah diambil

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021