Tidak ada yang dapat dibohongi (oleh Pompeo, red). Seluruh teroris 9/11 berasal dari Timur Tengah yang jadi daerah favorit @SecPompeo, tidak ada yang berasal dari Iran
Dubai (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, Selasa (12/1) membantah tudingan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo yang menyebut Iran memiliki hubungan dengan al Qaeda.

Zarif menyebut tuduhan itu "kebohongan yang berisi hasutan".

"Pompeo mengakhiri karirnya dengan menyebar banyak hasutan dan kebohongan dengan merujuk pada klaim AQ (al Qaeda) dan seolah-olah mengungkap informasi rahasia tentang Iran," kata Zarif sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter.

"Tidak ada yang dapat dibohongi (oleh Pompeo, red). Seluruh teroris 9/11 berasal dari Timur Tengah yang jadi daerah favorit @SecPompeo, tidak ada yang berasal dari Iran," kata Zarif menyebut akun Twitter resmi Mike Pompeo.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Selasa (12/1), mengatakan al Qaeda membangun markas baru di Iran. Menurut dia, AS tidak memiliki banyak pilihan saat al Qaeda bersembunyi di Iran.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan Iran telah menjadi korban terorisme AS serta kelompok-kelompok yang terhubung oleh AS selama bertahun-tahun ... (Iran, red) memiliki rekam jejak yang jelas pihaknya melawan al Qaeda dan IS," kata kantor berita resmi Iran.

Islam Syiah merupakan agama resmi di Iran dan negara itu dengan tegas menempatkan posisinya sebagai lawan dari kelompok-kelompok beraliran Islam Sunni, termasuk al Qaeda dan IS. Namun, beberapa pejabat pemerintah AS kerap menuduh Iran telah menyediakan tempat bersembunyi bagi anggota dan pimpinan al Qaeda.

Koran The New York Times pada November 2020 melaporkan salah satu pimpinan al Qaeda, Abu Muhammad al-Masri, telah ditembak mati oleh intelijen Israel di Iran. Al-Masri merupakan orang yang diduga terlibat sebagai dalang pengeboman dua kedutaan besar AS di Afrika.

Namun, Iran membantah berita itu dan otoritas setempat menyebut tidak ada teroris al Qaeda yang berlindung di wilayahnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Iran bersimpati dengan Indonesia atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

Baca juga: Iran bakal usir pengawas IAEA jika sanksi tidak dicabut

 

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021