Jakarta (ANTARA) - Drama periode biasanya memiliki cara romantis tersendiri untuk menyihir para penonton.

Romansanya cenderung lebih sederhana dan hati-hati, namun penuh makna dan ketulusan. Tak heran jika penonton menjadi gemas ketika melihat pasangan favorit mencoba memikat satu sama lain.

Mulai dari kata-kata manis hingga tatapan lembut, berbagai drama berlatar belakang masa lampau dari Asia hingga Barat berikut memiliki tips-tips berkencan yang mungkin berguna untuk kehidupan asmara Anda.

Baca juga: Warganet temukan "tumbler" di film "Little Women"

Baca juga: Trailer film adaptasi novel Louisa May Alcot "Little Women" dirilis


Kejutkan dia dengan pujian

Ketika melakukan pendekatan, sepertinya orang-orang di zaman periode tidak kalah pandai dalam merayu. Film "Bumi Manusia" menceritakan seorang pria asli Jawa bernama Minke (Iqbaal Ramadhan) dan seorang gadis keturunan campuran Belanda bernama Annelies (Mawar Eva de Jongh) yang saling jatuh cinta di tengah pergolakan kolonial pada awal abad ke-20.

 Minke pun berhasil menaklukan hati Annelies berkat berbagai perkataannya yang menghibur dan pujiannya yang manis.

Tips: Mungkin Anda dapat belajar memberikan pujian kepada orang yang disukai seperti Minke. Baik itu untuk hal kecil seperti cara mengemudi maupun hal besar seperti cara menyelesaikan sebuah masalah, pujian Anda dapat membantu mereka merasa lebih baik dengan diri sendiri.
 
Bridgerton (HO/Netflix)


Mata berbicara banyak

Percaya atau tidak, mata memang dapat berbicara. Jika Anda ingin mengetahui apakah seseorang benar-benar memiliki ketertarikan dengan Anda, coba perhatikan tatapan matanya.

 Semakin lekat dan lembut tatapannya, semakin tinggi kemungkinan bahwa ia menyukai Anda - lihat saja bagaimana Duke of Hastings (Rege-Jean Page) menatap Daphne (Phoebe Dynevor) di serial "Bridgerton". Anda dapat melihat chemistry yang instan dan kuat setiap kali keduanya saling bertukar pandang.

Tips: Meski terkesan sepele, biasakan untuk melakukan kontak mata dengan pasangan. Tatapan Anda bisa membuat ia merasa menjadi orang yang sangat spesial di hati Anda.
 
Lee Byung-hun and Kim Tae-ri in Mr. Sunshine. (Photo Courtesy of Hwa&Dam/Netflix)


Bangun ikatan emosional

Romansa di zaman periode biasanya lebih menitikberatkan pada ikatan emosional, contohnya drama Korea "Mr. Sunshine "yang membuktikan bahwa cinta tidak harus disampaikan secara gamblang lewat ucapan atau tindakan.

Serial yang memborong sembilan nominasi di Baeksang Arts Awards ke-55 ini tidak memiliki banyak adegan mesra seperti drama-drama Korea lainnya, namun penonton tetap bisa tersentuh dengan ketulusan cinta Kapten Eugene Choi (Lee Byung-hun) dan Ko Ae-shin (Kim Tae-ri).

Tips: Coba bangun ikatan emosional dengan belajar untuk mendengar, menerima, dan mendukung pasangan agar Anda selalu menjadi orang pertama di pikirannya.
 
Little Women (HO/Netflix)


Jangan buang-buang waktu

Jika Anda perhatikan, kisah cinta di zaman periode jarang menunjukkan masa pacaran. Ketika dua karakter saling menyukai, mereka akan langsung memutuskan untuk menikah.

Karakter Jo (Saoirse Ronan), Laurie (Timothee Chalamet), dan Amy (Florence Pugh) di film "Little Women" memiliki kisah cinta segitiga yang legendaris. Meski awalnya memendam rasa terhadap Jo, Laurie akhirnya merasakan cinta yang berbalas dengan Amy. Keduanya pun tidak membutuhkan waktu lama untuk memutuskan menikah.

Tips: Pesan yang dapat diambil adalah agar jangan pernah ragu mengungkapkan perasaan. Katakan suka apabila Anda memang menyukai seseorang, begitu juga sebaliknya. Jangan buang-buang waktu dengan sesuatu yang tidak pasti.

Baca juga: Rekomendasi film untuk menemani Ramadhan

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021