Sehari menjadi perawatan yang bersangkutan langsung meninggal dunia akibat sesak napas
Sorong (ANTARA) - Pimpinan BRI Cabang Sorong, Provinsi Papua Barat David Brama Setiaji meninggal dunia akibat positif COVID-19 dan telah dimakamkan di pemakaman  dengan protokol kesehatan di pemakaman khusus COVID-19.

Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone yang dikonfirmasi di Sorong, Jumat, membenarkan bahwa meninggalnya pimpinan BRI Sorong itu akibat positif COVID-19.

Menurut dia, sebelumnya almarhum sempat dirawat di rumah sakit swasta karena masuk dalam orang tanpa gejala (OTG), dan setelah diperiksa dinyatakan positif COVID-19.

Ia menjelaskan bahwa setelah diketahui positif COVID-19 yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Kota Sorong.

"Sehari menjadi perawatan yang bersangkutan langsung meninggal dunia akibat sesak napas," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa ada permintaan dari keluarga agar jenazah yang bersangkutan diterbangkan untuk dimakamkan di daerah asalnya.

"Namun sesuai aturan penanganan COVID-19 tidak diizinkan dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Sorong," demikian Herlin Sasabone.

Baca juga: Satgas COVID-19 Sorong pergoki penumpang dari Raja Ampat tanpa izin

Baca juga: Pimpinan intelijen: Papua Barat perlu antisipasi varian baru corona

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kota Sorong tambah 31, jadi 2.399

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021