Kita akan lakukan penegakan hukum yang tegas supaya tidak terulang lagi
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat memastikan akan menindak secara tegas aktor utama terjadinya bentrokan dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Apartemen City Park, Cengkareng, Jumat malam (29/1).

"Kita akan lakukan penegakan hukum yang tegas supaya tidak terulang lagi. Makanya tim sedang turun mengecek, mengolah dan mempelajari TKP (tempat kejadian perkara), nanti baru kita tentukan arah penyidikannya, arah pemanggilannya, arah penegakan hukumnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Ada pun fakta yang sudah ditemukan oleh polisi saat ini di antaranya adalah ada dua korban dengan luka yang diakibatkan oleh senjata tajam dari masing-masing Ormas yang terlibat bentrok pada Jumat (29/1) sore itu.

Selanjutnya, bentrok itu merupakan puncak dari konflik perebutan kepengurusan penghuni apartemen yang telah berlarut selama delapan tahun lamanya.

Baca juga: Dugaan pengeroyokan bentrok Apartemen City Park didalami polisi

"Yang pasti dari kepengurusan itu tidak solid, berat sebelah. Satu kelompok merasa ini hak saya, satu kelompok lainnya merasa ini hak saya. Akhirnya itu berlarut-larut bertahun-tahun seperti itu," ujar Ady.

Meski demikian saat ini Ady mengatakan dua kelompok yang terindikasi bentrok itu sudah diketahui identitasnya, namun ia enggan menyebutkan nama kelompok itu karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Intinya saya nggak bisa sampaikan ini siapa karena tim kita masih turun kumpulkan barang bukti. Mudah-mudahan bisa segera. Kita akan usut karena ini mengganggu kenyamanan warga di sana kalau terus terjadi," ujar Ady.

Selain mempercepat penyelidikan, Ady memastikan agar bentrokan antarkelompok itu tidak kembali terjadi di kawasan Apartemen City Park maka ia pun menyiapkan pasukan gabungan di lokasi untuk menjaga keamanan.

Baca juga: Polisi usut pengeroyokan dalam bentrok di apartemen Cengkareng

"Saya juga kemarin menginisiasi mediasi dan membentuk pengurus untuk sementara pejabat yang mengelola apartemen itu, supaya nggak ribut," ujar Ady.

Sebelumnya, pada Jumat (29/1) sempat terjadi bentrokan antar Ormas di kawasan Apartemen City Park Cengkareng yang diduga disebabkan oleh konflik kepengurusan penghuni apartemen.

Dalam pesan video yang diterima awak media, terlihat sekumpulan warga berpakaian preman saling serang dan menghancurkan sejumlah kendaraan di sekitarnya.

Kedua pihak yang berseteru menggunakan tongkat maupun bambu panjang untuk saling serang, kemudian menghancurkan barang-barang di sekitarnya.

Baca juga: Polisi tengahi bentrok warga di apartemen kawasan Cengkareng

Hal itu membuat warga apartemen berlarian menghindar dan masuk ke dalam gedung apartemen.

Meski demikian akhirnya keributan itu dapat ditengahi oleh polisi usai mendapatkan laporan dari penghuni apartemen.

Pewarta: Livia Kristianti dan Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021