Jakarta (ANTARA) - Aktor Bhisma Mulia yang berperan sebagai Jatmiko di "Sobat Ambyar" mengaku terharu filmnya mendapat sambutan positif dari penonton.

Bhisma mengatakan pada awalnya justru ia merasa cemas karena ini menjadi debut peran utama, di film layar lebar pertamanya juga.

"Alhamdulillah senang banget karena sempat deg-degan sih karena ini debut pertama aku sebagai pemeran utama di film dan itu deg-degan minta ampun," kata Bhisma Mulia dalam wawancara khusus dengan ANTARA, Selasa (2/2).

Baca juga: Bhisma Mulia cerita perjuangan ditolak "casting" ratusan kali

Baca juga: Nostalgia Didi Kempot di film "Sobat Ambyar"


Kekhawatiran Bhisma semakin bertambah setelah mendengar kabar duka meninggalnya Didi Kempot saat proses penggarapan film "Sobat Ambyar".

Namun respon positif dari penonton film dan juga penggemar Didi Kempot mengenai "Sobat Ambyar" menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Apalagi dia juga termasuk salah satu penggemar berat Didi Kempot.

"Aku sebenarnya fans almarhum pakde Didi Kempot. Jadi waktu aku dapet kan dikirim ceritanya, waktu itu judulnya bukan 'Sobat Ambyar'. Pokoknya tentang Didi Kempot. Aku enggak pikir lama. Aku bilang sama manajer aku pokoknya mau casting," ujar Bhisma Mulia.

"Waktu dapat kesempatan casting itu, ternyata aku casting untuk pemeran utama. Jadi semaksimal mungkin, dapat skenario langsung baca di lokasi syuting karena tidak dapat bocoran sebelumnya," sambungnya.

Pria kelahiran Semarang ini mengatakan bahwa saat proses syuting dirinya telah berusaha memberikan yang terbaik dalam debut layar lebarnya tersebut. Meskipun Bhisma merasa masih perlu banyak belajar sebagai seorang aktor.

"Kalau aku sebagai pemain pasti selalu ngerasa kurang, harusnya bisa begini. Tapi Alhamdulillah sejauh ini maksimal. Aku selalu berusaha maksimal dalam performa," imbuhnya.

Baca juga: Lagu-lagu Didi Kempot yang paling berkesan bagi Bhisma dan Denira

Baca juga: Tips bangkit dari patah hati ala Sobat Ambyar

Baca juga: Nostalgia Didi Kempot di film "Sobat Ambyar"

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021