Kemenparekraf selalu memastikan setiap destinasi wisata berbasis kearifan lokal serta kelestarian alamnya
Belitung,Babel (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau rencana pengembangan hutan sosial Hkm Desa Juru Seberang di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

"Hutan sosial kita rancang sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk memastikan sustainability atau keberlanjutan pariwisata," kata Menparekraf Sandiaga  Uno di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan di Kabupaten Belitung ada dua kawasan yang akan dikembangkan menjadi kawasan hutan sosial yaitu Hkm Desa Juru Seberang dan Bukit Peramun.

Baca juga: Menjaga dan memelihara hutan dengan pemanfaatan berkelanjutan

Upaya pengembangan hutan melibatkan lintas sektor, di antaranya adalah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinves), serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sendiri.

"Kemenparekraf selalu memastikan setiap destinasi wisata berbasis kearifan lokal serta kelestarian alamnya," ujar Sandiaga Uno

Melalui pengembangan hutan sosial, kata diam akan menjadikan sebuah destinasi menjadi objek wisata unggulan dengan banyak keindahan yang bisa ditawarkan kepada pengunjung.

Baca juga: Sandiaga Uno: Belitung bisa ciptakan pariwisata aman dari COVID-19

Baca juga: Kemenparekraf apresiasi pariwisata Belitung kembali menggeliat


"Dan saya berharap di tengah-tengah COVID-19 ini menjadi jenis pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa diunggulkan," kata Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung sesegera mungkin menyusun rancangan pengembangan hutan sosial tersebut.

"Kami ingin menjadikan Belitung road map bagi wilayah lain di Provinsi Babel maka semoga penyusunan Maret ini bisa selesai dan nanti segera diluncurkan," ujar Menparekraf Saniaga Uno.

Baca juga: Menparekraf ajak pers kolaborasi bangkitkan sektor pariwisata

Pewarta: Kasmono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021