Belum ada pembicaraan apapun hingga saat ini. Apa masih lanjut atau tidak memperpanjang
Padang (ANTARA) - Manajemen Semen Padang FC mengatakan belum menjalin komunikasi dengan pelatih asal Portugal Eduardo Almeida yang melatih tim berjuluk "Kabau Sirah" pada musim lalu pada kompetisi Liga 2 Indonesia dan terhenti akibat pandemi COVID-19.

Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra di Padang, Selasa mengatakan saat ini kontrak tim dengan Eduardo sudah berakhir sejak Desember lalu.

Menurut dia hingga saat ini memang belum ada pembicaraan terkait kontrak dengan pelatih pemegang lisensi UEFA A Pro tersebut

Baca juga: Semen Padang FC tak mau buru-buru rekrut pemain baru

"Belum ada pembicaraan apapun hingga saat ini. Apa masih lanjut atau tidak memperpanjang," kata dia.

Ia mengatakan saat ini manajemen masih fokus melakukan pembenahan ke dalam dan belum memikirkan terkait posisi pelatih tim.

"Kita masih berbenah dan mulai melakukan pembenahan dan mendekati pemain untuk perpanjangan kontrak," kata dia.

Sebelumnya manajemen Semen Padang Football Club (SPFC) menyatakan tak mau terburu-buru merekrut pemain pada saat ini karena belum jelasnya kompetisi Liga 2 2021 dimulai.

Semen Padang FC masih menunggu kejelasan kompetisi Liga 2 dari PSSI dan PT LIB.

Baca juga: Semen Padang FC ikat tiga talenta muda dengan kontrak jangka panjang

"Sampai saat ini kita masih menunggu karena kondisi serba tidak pasti," kata dia.

Menurut dia apabila ada kejelasan kompetisi akan bergulir baru klub bergerak merekrut pemain tim berjuluk "Kabau Sirah" tersebut.

Ia mengakui tidak ingin kesalahan musim lalu terulang kembali seperti mengeluarkan dana cukup besar meminjam Leo Guntara dan Irsyad Maulana namun karena pandemi mereka tidak bisa bermain.

"Kita merugi pada saat itu dan tidak ingin mengulangi kesalahan tersebut," kata dia.

Baca juga: Pemain muda Semen Padang dipanggil pemusatan latihan timnas SEA Games
Baca juga: Semen Padang FC tak persoalkan pemainnya ikuti kompetisi tarkam

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021