Lansia dengan komorbid yang terkontrol, meskipun tensinya sampai 170, masih bisa divaksin
Bogor, Jabar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 300 orang usia lanjut (lansia) dengan pola "drive thru" atau tidak turun dari kendaraan di GOR Pajajaran, Rabu.

Dinas Kesehatan menyediakan empat meja, dan beberapa tenaga kesehatan di setiap meja, pada pelaksanaan vaksinasi dengan pola "drive thru" tersebut.

Baca juga: Vaksinasi lansia dan pegawai BUMN tuai animo tinggi

Pada meja pertama, adalah bagian pendataan, yakni petugas mendata lansia yang akan menjalani vaksinasi, berdasarkan formulir yang telah disiapkan. Lansia yang di data tetap berada di mobil, dan petugas kesehatan yang menghampiri lansia ke mobil.

Pada meja kedua adalah skrining, yakni pemeriksaan kesehatan awal, termasuk pengukuran tensi dan denyut jantung.

Baca juga: Dinkes Sleman laksanakan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di 22 RS

"Lansia dengan komorbid yang terkontrol, meskipun tensinya sampai 170, masih bisa divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di lokasi vaksinasi di GOR Pajajaran Kota Bogor.

Kemudian, pada meja ketiga dan keempat adalah penyuntikan. Lansia yang dinyatakan bisa divaksin, pada meja kedua, kemudian disuntik vaksin di meja ketiga dan keempat.

Baca juga: Ombudsman akan periksa Dinkes DKI soal vaksinasi keluarga anggota DPRD

Wali Kota Bogor Bima Arya menyempatkan diri mengunjungi pelaksanaan vaksinasi untuk lansia di GOR Pajajaran.

Pada kesempatan tersebut, Bima sempat berdialog dengan beberapa lansia yang divaksin. Bima juga menyampaikan doa, agar para lansia selalu sehat.

Menurut Retno, pelaksanaan vaksinasi kepada lansia dengan pola "drive thru" pada Rabu hari ini, adalah hari pertama dari beberapa hari yang dijadwalkan.

"Pada hari ini dijadwalkan vaksinasi untuk 300 lansia. Besok dan hari berikutnya, dijadwalkan 600 lansia per hari," katanya.

Dinas Kesehatan juga menjadwalkan melaksanakan vaksinasi untuk lansia di 25 fasilitas pelayanan kesehatan, yakni rumah sakit dan Puskesmas.

"Kami menjadwalkan, melaksanakan vaksinasi kepada sekitar 1.500 orang sasaran per hari," katanya.

Menurut Retno, Dinas Kesehatan menyediakan vaksin untuk sekitar 22.000 orang pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dari 61.178 lansia yang terdaftar di Dinas Kesehatan.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021