Anak-anak bermain konsisten terutama saat defense pada menit-menit terakhir
Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia Patriots mendapatkan pengalaman berharga setelah ditikam tim West Bandits Solo dengan skor 70-64 pada pertandingan seri tiga IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resorts, Bogor, Jumat.

Kekalahan tim yang dihuni pemain muda Indonesia ini jelas merupakan sebuah kejutan mengingat tim yang disiapkan untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional ini berada di puncak klasemen Divisi Putih dan West Bandits Solo berada di posisi keempat.

Bagi Muhammad Arighi dan kawan-kawan, kekalahan dari West Bandits Solo merupakan yang kedua selama menjalani kompetisi dengan sistem gelembung ini. Kekalahan pertama didapat dari Satria Muda Pertamina.

Baca juga: Pelita Jaya tutup seri dua IBL dengan kemenangan atas Louvre

Pada laga yang cukup ketat sejak kuarter pertama ini, seperti dikutip dari laman resmi IBL, pemain West Bandits Solo Pringgo Regowo mencetak double-double dengan 15 poin dan 10 rebound. Widyanta Putra Teja mencetak 12 angka dan 9 assist. Andre Adriano membuat 10 angka dan di kubu Patriots, Muhammad Arighi mencetak 19 angka, Yudha Saputra mengemas 15 poin.

Pemain West Bandits Solo Widyanta Putra Teja mencetak poin pertama dibalas tembakan tiga angka Ali Bagir Alhadar, Rio Disi membalas dengan tiga poin juga. Poin dari M. Arighi, Hendrik Xavi Yonga dan Yudha Saputera membuat Patriots melejit 15-7. Tembakan dua angka Andre Adriano direspon dengan tripoin Bagir. Widyanta dan Dame Diagne juga berbalas tiga poin. Patriots memimpin 24-17 di akhir kuarter pertama.

Alan As’adi dari West Bandits membuka angka pada kuarter kedua dibalas oleh Bagir. Widy dan Andre mampu menyamakan kedudukan 26-26. Andre sempat membuat West Bandits unggul, namun tembakan tiga angka Arighi dan Yudha mengembalikan keunggulan bagi Patriots 32-27. Tripon Neo Putu Pande menutup babak pertama untuk keunggulan Patriots 41-33.

Tripoin Mei Joni mengawali angka pada babak kedua. Arighi dan Widy bergantian mencetak dua angka, Yonga mencetak poin dari lemparan bebas dan tembakan Alan merapatkan poin. Pelatih Patriots, Youbel Sondakh meminta time out pada waktu tersisa 5:35 detik. Tembakan tiga angka Arighi dan Yudha membuat Patriots menjauh 52-45. Fadlan Minallah mencetak angka terakhir pada kuarter ketiga, Patriots memimpin lima poin, 52-47.

Baca juga: Satria Muda siap balas kekalahan dari Prawira Bandung di seri ketiga

Dua free throw Mario Davidson dibalas tembakan tiga angka Pringgo Regowo, 54-50. Three points play Andre kembali membuat selisih tinggal satu angka. Lemparan bebas Pringgo dari West Bandits membuat skor imbang 54-54.

Tembakan tiga angka Habib membuat West Bandits memimpin 57-54. Habib dan Pringgo menambah keunggulan 61-56, floating jump Yudha memperkecil jarak 61-58. Persaingan bertambah ketat dan free throw Pringgo menambah keunggulan dan kedudukan tak berubah hingga usai, West Bandits menang 70-64.

"Anak-anak bermain konsisten terutama saat defense pada menit-menit terakhir. Kami hanya menjaga alur bola kepada mereka, sehingga memaksa guard Patriots melepas tembakan," kata pelatih West Bandits, Raoul Miguel Hadinoto pada sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan.

Pemain West Bandits Solo Widyanta Putra Teja nyaris mencetak double-double dengan 12 angka dan sembilan assist. Selain itu, Teja mengaku timnya bermain cukup konsisten selama pertandingan berlangsung.

Baca juga: Klasemen IBL: Louvre kuasai Divisi Merah

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021