Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh atlet di Bumi Cenderawasih yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021, sebagaimana instruksi KONI Pusat kepada setiap daerah peserta PON Papua.

Dikutip dari laman pemerintah daerah, Minggu, Sekda Papua Dance Yulian Flassy seusai bertemu para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi mengatakan bahwa ada ribuan atlet yang belum divaksinasi COVID-19.

"Karenanya akan kita genjot di Papua karena ini persyaratan untuk bisa ikut di PON. Bahkan masyarakat juga wajib divaksin," kata Dance Yulian Flassy.

Dance mengatakan pula bahwa dalam waktu dekat dirinya akan mengundang pihak PB PON dan KONI Papua untuk bersinergi terkait pelaksanaan vaksinasi atlet tersebut.

Baca juga: Wakil Ketua KONI: Semua peserta PON XX Papua wajib divaksin

Pertemuan juga membicarakan untuk persiapan pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua yang tetap digelar pada 2-15 Oktober 2021.

"Intinya 1 atau 2 bulan sebelum PON para atlet Papua ini sudah harus divaksin. Juga termasuk ofisial dan masyarakat sekitar venue. Begitu pula kita akan selektif agar para atlet dan ofisial yang bakal datang ke Papua, semuanya wajib sudah divaksin," ujarnya.

Sebelumnya dari hasil pertemuan PB PON Papua bersama KONI Pusat di Jakarta, semua peserta PON XX 2021 wajib di vaksin COVID-19 sebelum kedatangan di Bumi Cenderawasih.

Baca juga: Menpora akan upayakan vaksinasi COVID-19 bagi atlet PON Papua
Baca juga: Atlet PON Papua masuk prioritas penerima vaksin COVID-19


Wakil Ketua KONI Pusat yang juga Ketua Panwasrah PON XX Papua Suwarno mengatakan, tak hanya atlet dan ofisial dari masing-masing provinsi, panitia pelaksana PON XX di Papua serta masyarakat sekitar venue pun wajib mendapat vaksin COVID-19 agar saat pelaksanaan PON pada 2-15 Oktober 2021 tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19.

Suwarno juga meminta seluruh KONI masing-masing provinsi, berkoordinasi dengan pemerintah daerahnya agar atlet maupun ofisial mereka bisa segera di vaksin. "Karena waktu pelaksanaan PON XX sudah semakin dekat sehingga sisa waktu saat ini dapat dimanfaatkan untuk melengkapi hal-hal yang kurang," ujarnya.

Baca juga: PB PON Papua usulkan anggaran PON XX sebesar Rp1,6 triliun
Baca juga: Menpora sebut venue PON Papua hampir 100 persen rampung
Baca juga: PB PON-Kemenkopolhukam gelar pertemuan bahas bantuan akomodasi

Pewarta: Muhsidin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021