Jakarta (ANTARA) - Aplikasi investasi Bibit bekerjasama dengan penyedia jasa uang elektronik GoPay untuk meluncurkan fitur terbarunya yaitu Investasi Autodebit dengan GoPay AutoPay.

Melalui fitur baru ini pengguna Bibit bisa menjadwalkan pembelian investasi reksadana secara otomatis lewat pemotongan saldo GoPay. Pengguna bisa mengatur investasi rutin bulanan, mingguan bahkan harian tanpa dikenakan biaya transfer. Nabung rutin pakai GoPay AutoPay di Bibit bisa dimulai dari Rp10 ribu.

Baca juga: LinkAja raih investasi dari Gojek

"Pengguna bibit sudah terbiasa investasi secara rutin menggunakan GoPay. Dengan adanya fitur GoPay AutoPay pengguna tidak perlu ribet lagi atau lupa investasi rutin. Kami harap pengguna bisa menikmati pengalaman investasi rutin secara otomatis dan bisa fokus dengan kegiatan sehari-hari karena investasi sudah secara otomatis di aplikasi Bibit," kata CEO Bibit Sigit Kouwagam, melalui keterangannya, Minggu.

Sejak awal pandemi, animo masyarakat untuk berinvestasi pakai GoPay terus meningkat, termasuk di aplikasi Bibit. Data GoPay menunjukkan nilai transaksi GoPay untuk investasi naik hingga tujuh kali lipat.

"Padatnya aktivitas setiap hari tidak lagi menjadi halangan untuk masyarakat untuk berinvestasi rutin. GoPay AutoPay hadir sebagai solusi agar pengguna bebas menjadwalkan investasi kapan saja secara otomatis sesuai tujuan finansial yang ingin dicapai," kata Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria.

Ada pun langkah mudah untuk dapat memanfaatkan fitur Gopay AutoPay. Pertama, buka aplikasi Bibit dan klik Nabung Rutin di halaman Home. Atur pembelian rutin dengan pilih metode pembayaran GoPay AutoPay. Saldo GoPay pengguna akan dipotong secara otomatis sesuai jadwal nabung pengguna.

Dengan bayar pakai GoPay khusus tanggal 25-31 Maret 2021, pengguna akan mendapatkan cashback tambahan sebesar Rp50 ribu khusus pengguna yang belum pernah melakukan transaksi online menggunakan GoPay dan cashback tambahan Rp 40 ribu khusus pengguna GoPay Plus.

Selama setahun terakhir, pengguna Bibit sudah meningkat 10 kali lipat. Di 2020 sendiri lebih dari 1 juta investor pemula bergabung dengan aplikasi Bibit yang tersebar di lebih dari 500 kota di Indonesia. Kebanyakan dari investor pemula di Bibit menggunakan GoPay untuk transaksi pertamanya.

Berdasarkan data IDX dan KSEI, jumlah retail investor di Indonesia tumbuh 56 persen secara YoY di 2020. Peningkatan ini disumbang oleh kalangan millenials dimana 92 persen investor baru pada tahun 2020, datang dari segmen umur 21-40 tahun. Meskipun adanya peningkatan yang signifikan, partisipasi dari masyarakat Indonesia di pasar modal masih kurang dari 2 persen pada saat ini.


Baca juga: GoPay Paylater mungkinkan pengguna pilih "limit" sendiri

Baca juga: Imlek di rumah saja, bagi angpau bisa lewat dompet digital

Baca juga: Survei: GoPay pimpin pasar e-money

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021