Jakarta (ANTARA) - Atlet wushu andalan Indonesia Edgar Xavier Marvelo mengatakan vaksinasi COVID-19 memberikan pengaruh positif terhadap mental para atlet.

Peraih dua medali emas SEA Games 2019 itu pun mengaku semakin aman setelah menerima dosis kedua vaksin COVID-19, apalagi dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berlatih bersama atlet lain dan akan mengikuti berbagai kejuaraan, baik nasional maupun internasional.

“Yang paling berpengaruh dari vaksinasi COVID-19 adalah dampak ke mental karena dengan adanya vaksinasi kan atlet-atlet makin percaya diri dan terasa aman, seperti ada jaminan, ya walaupun kita masih bisa terkena virus, tetapi setidaknya kita lebih susah untuk kena,” ungkap Edgar saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

“Betul (percaya diri) karena kalau kami mau TC (training camp) atau pertandingan di luar atau latihan, pasti kan risiko terkena COVID-19 nya tinggi. Tapi dengan vaksin, kami masih bisa melakukan apa pun tanpa kekhawatiran,” tambahnya.

Namun sampai saat ini ia belum mengetahui kapan akan menjalani pemusatan latihan (TC) di luar negeri. Menurut dia, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) harus berdiskusi terlebih dahulu dengan berbagai pihak, terutama negara tujuan, mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Demikian juga dengan kejuaraan dunia, ia belum mendapat kepastian ajang tersebut akan tetap digelar pada tahun ini atau ditunda.

Tim wushu Indonesia sudah menjalani pelatnas sejak Agustus tahun lalu sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam pada November mendatang.

Sebagai ajang 'try out', Edgar dan sejumlah atlet lainnya sudah mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) Wushu Taolu Seri I yang digelar secara virtual pada 22-27 Maret lalu. 

Baca juga: Kemenpora: Sirnas Wushu bisa jadi contoh bagi cabang lain 

Sementara itu, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan vaksinasi bagi atlet memiliki pengaruh yang sangat besar.

“Atlet punya kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara. Mengutip wakil presiden, bendera dan lagu kebangsaan bisa didengarkan di luar negeri pada dua kesempatan, yang pertama pada saat kepala pemerintahan berkunjung ke negara lain, yang kedua adalah saat atlet berlaga di luar negeri dan memenangkan kejuaraan, atas dasar itulah atlet diberi prioritas mendapatkan vaksinasi,” ungkap Gatot.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menggelar vaksinasi COVID-19 tahap pertama terhadap insan olahraga nasional dengan menyasar 820 orang, termasuk atlet, pelatih dan tenaga kesehatan dari 40 cabang olahraga. Dosis pertama dilaksanakan pada 26 Februari dan dosis kedua pada 13 Maret. 

Baca juga: Menpora dukung wushu dipertandingkan di Olimpiade 
 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021